Tolak Kenaikan BBM
ROHUL (Nadariau.com) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kabupaten Rokan Hulu gelar aksi di kantor DPRD Rokan Hulu, Kamis (08/03/2018). Aksi ini sebagai bentuk penolakan masyarakat Rokan Hulu yang disuarakan oleh mahasiswa terhadap kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan pemerintah.
Aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut dikawal ketat aparat kepolisian Polres Rokan Hulu dan Polsek Rambah hingga selesai. Aksi mahasiswa diawali dari simpang bundaran Pemkab Rohul dan langsung menuju kantor DPRD Rokan Hulu.
Koordinator aksi, Ilham Al Amin mengatakan, aksi yang disampaikan ke DPRD Rokan Hulu sedikitnya berisi 8 aspirasi yaitu, pertama, menolak kanaikan BBM dan normalisasi pendistrianbusian minyak ke Riau, kemudian naikkan dan stabilkan harga karet.
“Stop kebijakan impor yang merugikan rakyat, tolak investasi asing, tegakkan keadilan hukum di Indonesia, nasionalisasi aset bangsa, Indonesia darurat demokrasi, dan undang undang MD3,” kata Ilham.
Lanjut Ilham, aksi yang dilakukan hari ini ke DPRD Rokan Hulu hasilnya sangat mengecewakan. Karena tidak satu pun anggota DPRD Rohul yang menerima mahasiswa.
“Mereka semua tengah dinas luar. Mulai dari komisi 1,2,3 sampai 4. Mahasiswa hanya disambut oleh staf bidang persidangan,” kata Ilham bernada kecewa.
Aksi mahasiswa sempat diwarnai dorong-dorongan dengan petugas keamanan, pasalnya mahasiswa memaksa masuk ke gedung DPRD Rohul. (Tra).
