Kampar, (Nadariau.com) – HM, seorang remaja 13 tahun melahirkan. Masih misterius siapa ayah dari sang bayi.
Bayi itu perempuan. Hingga kini belum diketahui siapa suami HM, kata Ketua Pusat Pelayananan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kampar, Hafis Tohar Rabu, (7/3/2018) sore.
Hafiz mengungkapkan, belum jelas kapan HM melahirkan. Namun informasi yang ia dapat , persalinan di sebuah rumah sakit di Pekanbaru secara normal.
Kami masih belum bisa berkomunikasi dengan warga Desa Karya Indah Kecamatan Tapung itu. Kita juga sempat kaget saat mendengar HM memanggil bayinya.
Anehnya, HM saat itu berkata “Mana adik? Adik saya itu,” ujar Hafiz menirukan HM memanggil bayinya.
Dirinya tidak tahu maksud sebutan “adik” untuk sang bayi. Namun dugaan sementara HM adalah korban pencabulan. Hanya saja pelaku belum diungkap.
HM sekarang dibawa ke Sekretariat (P2TP2A) Kampar. Yang terletak di Jalan Prof. M. Yamin, Bangkinang Kota depan Kantor BPKAD Kampar itu, Selasa (6/3/2018) malam.
Sedangkan sang bayi dirawat di RSUD Bangkinang sejak Selasa malam. “Bayinya harus di-incubator. Terlalu kecil,” kata Ketua P2TP2A Kampar, Hafiz Tohar, Rabu (7/3/2018) siang.
Hafiz menjelaskan, abang HM telah melaporkan dugaan pencabulan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Kampar, Selasa malam. “(pelaku pencabulan) masih diselidiki,” katanya.
Menurut Hafiz, P2TP2A awalnya menerima informasi dari seseorang mengaku RT dari Desa Karya Indah. RT itu menyebutkan ada seorang anak diduga korban pencabulan baru melahirkan dan sedang dirawat di RSUD Bangkinang.
Kemudian, P2TP2A menemui HM di RSUD Bangkinang. Menurut cerita yang dihimpun, seorang bidan desa sempat merawat sang bayi setelah pulang dari rumah sakit di Pekanbaru. Namun bidan tidak menyanggupi perawatan lebih lama karena kondisi bayi terlalu lemah.
Hafiz mengatakan, selama ini HM tinggal bersama ayah tiri dan ibu kandungnya. HM diketahui belum pernah mengecap pendidikan di bangku sekolah. “Katanya anak ini nggak pernah sekolah,” pungkasnya[dropcap][/dropcap]