Kampar, (Nadariau.com)- Sebagai mitra wartawan, Muhamad Zainudin, S.H, ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Nusantara Sepakat, ucapkan selamat kepada pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kampar masa bhakti 2017-2020 yang baru saja dilantik, Kamis(1/3/2018). Ia juga berharap dalam pengurusan yang tersebut bisa memeberikan warna tersendiri untuk Kampar.
Pada saat acara pelantikan di Balai Bupati Kampar terlihat ia hadir dengan rekannya dan ikut menyaksikan sampai usai prosesi.
“dengan dilantiknya Akhir Yani sebagai ketua yang baru di PWI, bisa memberikan pengarahan kepada rekan-rekan media agar tetap tunduk kepada Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999”. Sebutnya.
Memang sejauh ini kita banyak melihat rekan pers yang melanggar kaedah jurnalistik. Namun itu tetap harus dirubah kedepannya. “wartawan ini penentu lo, jadi salah sedikit saja dalam membuat berita bisa membuat satu daerah menjadi buta terhadap informasi.” Imbuh pria yang diketahui adalah kelahiran Kampar itu.
“Selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Semoga bung Akhir Yani semakin jaya diberi amanah sebagai ketua di organisasi wartawan tertua di Indonesia Ini,”. Harapnya .
Buatlah informasi yang bersifat membangun. Ingat dalam setiap penulisan dalam berita diatur oleh Undang-Undang Pers dan ada hak asasi yang harus kita jaga.
Sementara itu, Ketua PWI KAMPAR, Akhir Yani, S.E menyampaikan ucapan terimakasih kepada mitra-mitra wartawan yang berkesempatan hadir.
“ungkapan bahagia tak tergambarkan lagi, saya mengucapkan terimakasih kepada mitra kami yang telah membantu terlaksananya acara ini, tidak bisa saya sebutkan satu persatu nama-nama yang kami undang. Mohon maaf,” kata dia saat memberikan sambutan di depan hadirin.
Yang jelas kita akan terus berinovasi dalam memberikan informasi kepada publik.
Saat ini jumlah anggota berjumlah 30 orang. Namun yang sudah ikut dalam Uji Kopetensi Wartawan (UKW ) sebayak 16 orang. Walaupun ada beberapa diantara kita yang sudah mati kartu identitasnya, dan ada juga beberapa senior yang sudah tidak aktif lagi. Ada yang bekerja dan mengabdi di organisasi lain, ada juga yang sudah bekerja di instansi pemerintah sebagai ASN, sambungnya.