[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan Berita”][divide]
Pekanbaru (Nadariau.com) – Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT, soft launching Rumah
Sakit Daerah (RSD) Madani, di Jalan Garuda Sakti KM2 Kecamatan Tampan Pekanbaru.
RSD Madani merupakan RSD untuk warga Kota Pekanbaru dan daerah sekitarnya, untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan. Selama ini, mungkin warga terfokus kepada RSUD
Arifin Ahmad, RSUD Petala Bumi, RSJ Tampan dan RS Swasta.
Namun dengan diresmikan RSD Madani, pelayanan kesehatan di Kota Pekanbaru sudah
semakin banyak. Terutama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, kamar perawatan
dan medis.
RSD Madani dibangun dengan konsep ‘Green Hospital’. Selain bangunan bersih dan
sarana prasarana rapi, para medis diwajibkan melayani pasien dengan ramah, senyum
dan sapa.
Supaya pasien yang datang bisa cepat sembuh, karena mendapatkan pelayanan baik
cepat dan tepat. Kemudian pasien tidak perlu lagi keluar kota untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan.
Sebelumnya yang ada hanya RSUD provinsi, sudah belasan tahun menunggu, akhirnya
sekarang warga Kota Pekanbaru sudah memiliki RSD Madani. Tentu suatu hal
membanggakan bagi warga, khususnya kepada kebijakan kepala daerah yang bagus itu
sendiri.
RSD Madani dibangun dengan sistem multiyear. Pembangun pertama dimulai tahun
tahun I pada tahun 2014 menelan dana sebesar Rp6,3 miliar.
Di tahun II 2015 sebesar Rp41,4 miliar dan tahun ke III sebesar Rp42,3 miliar.
Total dipagu anggaran sebesar Rp90 miliar. Nilai kontraknya Rp80,9 miliar.
Alhamdulilah, pada Jum’at (26/01/2018) RSUD Madani sudah bisa soft launching.
Pembangunan RSD Madani merupakan hasil buah pikiran kepala daerah dibawah
kepemimpinan Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT.
Kegiatan soft launching dihadiri oleh semua OPD se-Kota Pekanbaru, Forkopimda,
Tokoh Masyarakat, Diskes Riau dan Persatuan Rumah Sakit (Persi) Riau, dan tamu
undangan lainnya.
“Dengan diresmikan RSD Madani adalah bentuk kepedulian Pemerintah Kota Pekanbaru
terhadap kesehatan. Selain pendidikan peningkatan ekonomi, kesehatan merupakan
salah satu visi misi Pekanbaru yang diprioritaskan,” kata Walikota Pekanbaru
Firdaus dalam kata sambutanya.
Sebagai uji coba, pelayanan RSD untuk saat ini tidak dipungut biaya berobat
dengan artian gratis biaya pengobatan. Melalui cara ini, diharapkan masyarakat
bisa membiasakan diri untuk berobat di RSD Madani.
Walikota Pekanbaru Firdaus menjelaskan, sebagai syarat berobat gratis yakni cara
membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pekanbaru. Program gratis ini akan
diberlakukan sampai waktu yang ditentukan nanti.
Meski gratis bukan diartikan pelayanan diberikan kepada warga secara cuma-cuma.
Namun pelayanan tetap akan diberikan seperti dirumah sakit mewah lainya atau
berstandar nasional.
Walikota Pekanbaru menegaskan, jika ada nanti warga yang tidak mendapatkan
pelayanan yang baik, maka silahkan laporkan kepada petugas pengaduan. Supaya
oknum medis terkait bisa segera diberi sanksi.
“Dengan hadirnya RSD Madani merupakan wujud keseriusan kita untuk memajukan suatu
daerah. Supaya dapat bermanfaat dan berfaedah bagi orang banyak. Sementara di RSD
Madani sudah memiliki SOP yang baik dalam pelayanan, diharapkan masyarakat merasa
mendapatkan pelayanan yang baik di sini,” tegas Walikota Pekanbaru Firdaus.
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru Zaini mengakui
untuk sementara RSUD Madani Pekanbaru belum bisa menerima pelayanan BPJS
Kesehatan. Namun masyarakat Kota Pekanbaru bisa berobat di secara gratis.
Zaini menjelaskan rumah sakit yang bisa melayani pasien BPJS harus memenuhi
beberapa standar yang telah ditetapkan pemerintah. Salah satunya, rumah sakit
tersebut sudah beroperasi selama enam bulan, baru bisa terdaftar di Kemenkes RI.
Untuk itu, menjelang masa enam bulan, maka Pemko Pekanbaru akan memberikan
pelayanan kepada masyarakat secara gratis, bagi warga masyarakat kota Pekanbaru.
“Jadi masyarakat Pekanbaru jangan ragu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang
baik. Meski belum menerima BPJS, namun kita menyediakan pelayanan kesehatan
secara gratis. Karena biayanya sudah ditanggung oleh Pemko Pekanbaru,” jelas
Zaini.
Ketua Panitia Ketua Tim Percepatan Pembangunan RSD Madani Pekanbaru yang juga
Asisten I Setko Pekanbaru, Azwan mengatakan, konsep RSD Madani adalah ramah
lingkungan (Go green). Bangunanya berdiri kokoh dan megah di atas lahan 3,5
hektare.
Meski sarana dan prasaranya belum seratus persen lengkap, namun RSD Madani sudah
memenuhi standar rumah sakit. Sehingga sudah bisa melayani pasien yang berobat.
Jika tidak ada, maka pasien akan segera dirujuk ke RSUD atau RS Swasta lainya.
“Sebelum peresmian RSD Madani kita sudah cek semua peralatan dan sarana
prasarana. Semuanya bagus dan bisa dioperasikan,” jelas Azwan.
(advertorial/Diskominfo)