[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan Berita”][divide]
Sumiartini juga mempertanyakan uang menara tersebut. Sebab pengunjung menara selama ini sangat ramai tentu hasil yang diperoleh juga sangat besar.
Namun sangat disayangkan hasil dari menara tersebut tidak diketahui kemana uangnya. Jika uang dari hasil pengunjung dari menara tidak jelas, maka bagaimana dengan pemiliharaan menara kedepanya.
Baca : DPRD Rohul Sebut PN Bangkinang Salah Alamat Eksekusi Lahan PTPN V
Untuk itu kedepan pengelola Mesjid Agung Islamic Center agar pengelolaan menara diserahkan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rohul.
“Sehingga pembukuanya lebih jelas baik uang masuk maupun uang keluar dari kunjungan menara,” terang Sumiartini.
Ia optimis jika pengelolaan menara dikelola oleh dinas pariwisata, tentu akan lebih baik dan transparan. Karena selama ini uang hasil kunjungan para wisatawan yang naik menara tidak jelas tentu hal ini wajar dipertanyakan.
“Dalam waktu dekat kita akan memanggil pengurus Islamic untuk mempertanyakannya uang yang diperolah dari menara tersebut. Kemana saja diarahakan selama ini, ” sebut Sumiartini.