Senin, Desember 9, 2024
BerandaIndeksEkonomiHarga Pertalite di Riau Lebih Mahal dari di Sumbar

Harga Pertalite di Riau Lebih Mahal dari di Sumbar

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan Berita”]

Pekanbaru (Nadariau.com) –Pemerintah sudah menaikan beberapa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia. Salah satunya adalah jenis Pertalite. Harga BBM naik sudah diberlakukan sejak tanggal 20 Januari 2018 kemarin.

Namun harga Pertalite di Provinsi Riau lebih mahal dari harga Pertalite di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Dimana di Riau harga Pertalite Rp8.000 /liter. Sedangkan di Sumbar hanya Rp7.600 /liter.

Manager Humas Pertamina Wilayah Sumbagteng, Rudi Arrifanto mengatakan memang per 20 Januari 2018 harga Pertalite ada penyesuaian harga jadi Rp 8000 per liter di Riau dan Kepulauan Riau.

“Sebelumnya di awal Januari lalu sebenarnya Pertamina sudah merilis harga Pertalite Riau sebesar Rp7.900. Tetapi baru baru ini untuk Riau mengalami kenaikan harga lagi menjadi Rp8.000/liter,” kata Rudi kepada media.

Menurutnya, kenaikan tersebut dipengaruhi oleh harga minyak dan kurs rupiah terhadap dollar. Untuk harga Pertalite itu bisa berubah-ubah sesuai dengan harga minyak dan juga kurs rupiah terhadap dollar.

Dikatakan Rudi, pihaknya selalu menginformasikan ke publik mengenai perubahan harga di akun publik Pertamina.com.

Selain itu, pihak Pertamina juga telah menginformasikan ke semua SPBU agar melakukan perubahan harga.

Menurutnya kalau untuk keperluan itu pasti semua SPBU sudah diinformasikan, setting dispenser sudah dilakukan agar per 20 Januari 2018 pukul 00.00 WIB sudah dengan harga baru.

“Disisi lain terkait tingginya harga Pertalite di Riau diakibatkan kebijakan Pemerintan Provinsi (Pemprov) Riau, yang menambahkannya dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB). Untuk semua daerah pajaknya itu 5 persen, sementara Riau itu pajaknya mencapai 10 persen,” jelas Rudi. (nrc)

 

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer