Pekanbaru (Nadariau.com) – Divisi Teknis KPU Riau Abdul Hamid mengatakan, hasil tes kesehatan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur Riau (Gubri) yang ditangani oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau tidak diumumkan ke publik.
Namun yang bisa diumumkan hanya tentang kelayakan dan tentang kesehatan Jasmani Bapaslon Gubri. Sebab tes kesehatan dilakukan oleh tim, salah satunya adalah dari BNNP Riau.
“Pemeriksaan kesehatan Bapaslon 2018 dilakukan oleh tim kerjasama. Tim itu terdiri dari BNNP Riau, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), psikolog dan Direktur RSUD Arifin Ahmad,” jelas Hamid disela sela tes kesehatan BApaslon Gubri di RSUD Arifin Ahmad, Jum’at (12/01/2017).
Meski demikian, Hamid berjanji kepada wartawan akan mendiskusikan terkait hasil tes yang dilakukan oleh BNNP di interen KPU.
Sebab KPU Riau juga menerima hasil tentang kelayakan saja. Mampu memenuhi syarat secara jasmani maupun rohani untuk menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah kedepan.
Hal ini tentu dengan memperhatikan prinsip pemeriksaan kesehatan yang memenuhi persyaratan obyektif-ilmiah. Berlandaskan ilmu kedokteran berbasis bukti evidence-based medicine, sesuai aturan berlaku.
“Dalam pemeriksaan kesehatan ini kita hanya menerima hasil dari tim kerjasama saja. Seperti apa hasilnya yang diberikan tentu sudah sesuai dengan aturan berlaku,” kata Hamid.
Diketahui, yang mengikuti tes kesehatan ada empat Bapaslon. Yaitu pasangan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno. Kemudian Syamsuar-Edy Natar Nasution, Firdaus MT-Rusli Efendi dan Lukman Edy-Hardianto. Sementara tes kesehatan dilaksanakan selama dua hari, yakni tanggal 12-13 Januari. (ind)
