Pekanbaru (Nadariau.com) – Yunie Shanjaya merupakan seorang artis lokal yang sudah lama bernyanyi  khususnya dipanggung taman hiburan Alam Mayang Pekanbaru.
Yunie begitu panggilan akrabnya terbilang sebagai penyanyi yang sudah cukup lama dalam dunia hiburan, karena ia sudah mengawali karir pada tahun 2000-an.
Beberapa tahun terjun dalam dunia hiburan, Yunei telah berhasil menyabet beberapa peran dalam menghibur pengemarnya.
Dibalik kisah kelincahan dan usaha yang begitu gigih, dirinya mencoba merambah kedapur rekaman studio, namun hasilnya lebih cendrung gagal.
Dari kegagalannya ini, ia tidak pernah patah arang dan terus berusaha sekuat mungkin untuk mencapai cita-citanya.
Belakangan ini nama Yunie ramai dikenal berbagai konten media sosial, bahkan sedikitnya sempat diperbincangkan oleh publik, terkait dengan kabar salah satu rilis sebuah album yang sukses berserta klip video beberapa bulan lalu.
Album berjudul “Goyang Bakul Jamu”, kini telah berdar di media sosial Youtobe dengan link https://youtu.be/O2BIy9Pwf0s.
Pernikahannya dengan laki-laki benama Nandito belasan tahun silam, membuat Yunie lebih kuat untuk mempertahankan karirnya didunia tarik suara.
“Alhamdulillah, Allah SWT memberikan seorang suami yang mampu memahami profesi dan mendukung penuh apa yang menjadi niat serta cita-cita menjadi seorang penyanyi”,ungkap putri hasil buah perkawinan Mursiman
dan Lamida, Selasa (02/01/2018) usai melakukan show super Panggung tahun baru Alam Mayang Pekanbaru.
Ibu dua anak bernama Nanda dan Kevin, mengaku telah melaunching serta mepromo lagu single hits perdana Goyang Bakul Jamu dengan vokal Yunie Shanjaya
ciptaan Ais Arza feat Farid Sugiarto music Arranger Ais Arza, cukup banyak yang menyukai baik langsung maupun melalui konten media sosial.
Kemudian rekaman yang dilakukan di Jakarta pada tanggal 5 Desember 2017 belum lama ini, dengan pembuatan video clip di Bogor pada tanggl 7 Desember 2017 sistim outdoor.
Lalu kembali ke Jakarta pada tanggl 8 Desember 2017 dilakukan secara indoor dan terakhir di Taman Hiburan Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru 14 Desember 2017.
“Artinya pembuatan video klip Kolaborasi ditiga tempat yakni Jakarta, Bogor Jawa Barat Pekanbaru -Riau. Harapan saya dimulai dari tahun baru 2018, akan ada perubahan setelan mengeluarkan single hits perdana ini. Rasa syukur karena bisa menembus ke Ibu Kota Jakarta secara nasional tidak lain berkat dari dukungan serta doa orang tua maupun sang suami yang mana sebagai bius untuk kekuatan semangat dalam berkarya,” pungkasnya (mkl)
