Kembali Dilantik
Tanah Datar (Nadariau.com) – Indra Gunalan Wali Nagari Tigo Jangko adalah perantau Pekanbaru Riau, yang kembali dilantik menjadi Wali Nagari dikampungnya Kenagarian Tigo Jangko, Lintau Buo, Tanah Datar, Sumatera Barat.
Indra Gunalan dilantik oleh Bupati Kabupaten Tanah Datar, Drs. H. Irdinansyah Tarmizi, di Gedung Rajo Mahadirajo Batusangkar, Senin (13/11/2017).
Pelantikanya langsung dihadiri Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra dan para pejabat tinggi lainya di Sumatera Barat.
Pelantikan ini, merupakan kali kedua, setelah sebelumnya telah menjabat sebagai Wali Nagari selama lima tahun terkahir.
Alhasil berkat kemampuanya membangun nagari dan menjaga ketertiban kampung serta Adat Istiadat Minang Kabau dengan baik, maka ia kembali dipercaya masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinanya untuk lima tahun kedepan.
Indra Gunalan wajar disebut sebagai ‘Aktor Pembangunan’. Kenapa tidak, sejak lima tahun memimpinanya, sudah banyak pembangunan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat sudah terselesaikan.
Seperti, jembatan gantung beralaskan papan dengan panjang sekitar 60 meter sekarang jembatan itu sudah berubah menjadi Jembatan Leighton, yang bernama Jembatan Rajo Mantari. Dengan panjang jembatan sekitar 80 meter dan ditambah akses jalan sekitar dua kilometer.
Diakui sebelumnya tiang jembatan sudah mulai dipasang. Tetapi sudah bertahun-tahun, jembatan itu belum juga terselesaikan.
Namun berkat koordinasi dan kepandaianya dengan pemerintah, jembatan tersebut sudah selesai dibangun dan diresmikan serta dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kemudian, hampir seluruh jalan dalam nagari (Desa) sudah diaspal dan disemenisasi. Bahkan akses jalan ke perkebunan masyarakat juga sudah dibuat. Sehingga memudahkan masyarakat pergi ke kebun dan membawa pulang hasil kebun.
Terus, di depan Kantor Wali Nagari Tigo Jangko, dibangun sebuah penjara. Penjara ini bertujuan untuk menahan masyarakat yang berbuat salah. Contoh berzina, mencuri dan lain-lain.
Kedalam penjara ini, sudah ada beberapa orang yang masuk. Menjelang tingakt penyelesaianya selesai, mata masyarakat yang lalu lalang, tertuju kepada mereka. Sementara didepan kantor adalah jalan nagari.
Selain itu, sudah ada gedung kesenian. Gedung ini bertujuan untuk latihan dan pegelaran seni tradisional Minang Kabau. Termasuk peragaan Silat Minang. Seperti Silat Lintau, Silat Stralak, Silat Pangian, Silat Bunga dan lain-lain.
Prestasi dibidang membangun daerah tidak bisa diukur dengan pemikiran nyata. Karena perkembangan pembangunanya sangat cepat dan banyak jika dibandingkan dengan daerah lain. Mungkin karena tujuanya murni untuk memajukan daerah dengan baik.
“Kedepan saya akan melanjutkan program-program pembangunan yang sudah dirintis diperiode sebelumnya. Sehingga dapat mensejahterakan dan memakmurkan masyarakat dengan baik,” kata Indra Gunalan kepada Nadariau.com.
Diketahui, Indra Gunalan adalah pengusaha sukses di Provinsi Riau. Beliau adalah seorang kontraktor dan memimpin beberapa organisasi kepemudaan.
Semasa kepemimpinanya, organisasi itu berkembang dan maju dengan baik. Anggotanya sejahtera dan makmur. Karena organisasi tersebut dijalani sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) yang berlaku.
Karena mampu memimpin, beliau mencoba memimpin dikampungnya. Mungkin karena niat baik, alhasil nagarinya bisa berkembang dan maju seperti sekarang.
“Wali nagari itu memang jabatan paling rendah di daerah. Namun dengan baiknya nagari akan mengharumkan nama baik kepala daerahnya. Maka yang paling penting itu, bagaimana Wali Nagari (Kepala Desa) itu dapat membangun daerahnya dengan baik. Supaya daerahnya juga terlihat baik,” kata Indra Gunalan sambil tersenyum. (ind)