Meranti (Nadariau.com) – General Manajer Stakeholder Relations (SHR) PT RAPP, Wan Jack Mohd Anza menjelaskan, bahwa RAPP sudah membangun tanaman kehidupan di 10 Desa, dalam wilayah Kecamatan Merbau dan Kecamatan Tasik Putri Puyu.
Wan Jack menambahkan, selain tanaman kehidupan, PT RAPP juga menyalurkan CSR setiap tahunnya berupa pemberian beasiswa. Sistem Pertanian Terpadu, bantuan Usaha Kecil Menengah (UKM), kesehatan, keagamaan, infrastruktur dan kesukarelawanan sosial.
“Sejak beroperasi, kita sudah mengeluarkan CSR yang mampu menggerakkan perekonomian masyarakat, pembangunan fasilitas kesehatan, pemberian beasiswa dan lain sebagainya,” katanya.
Dia menambahkan perusahaan terus berkomitmen dalam melaksanakan program CSR kepada masyarakat dan bersinergi dengan pemerintah, dalam upaya peningkatan kualitas hidup dan pengentasan kemiskinan.
“Total tanaman kehidupan yang harus kita bangun sebesar 1.627 hektar. Sementara yang sudah terealisasi sudah sebanyak 1127 hektar. Dari 34 ribu hektar wilayah konsesi hanya 20 ribu hektar saja yang kita tanami akasia, selebihnya hutan lindung dan dikelola masyarakat,” jelasnya.
Sebelumnya juga pada tahun 2015, Jalan poros desa yang dibangun PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) secara resmi diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti di Desa Tanjung Padang, Kecamatan Tasik Putri Puyu,Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Serahterima jalan sepanjang 12 Kilometer tersebut dilakukan oleh Direktur RAPP, Mulia Nauli dan Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi. Yang ditandai dengan penandatanganan berita acara dan prasasti.
Selain serah terima jalan, RAPP juga membantu kabel instalasi listrik sepanjang 14 ribu meter kepada masyarakat.
Adapun Realisasi program Community Development PT RAPP dalam rentang tahun 2011- 2016 antara lain. Community Religious Affairs sebesar Rp21.279.96, Community Health sebesar Rp241.104.464, Education sebesar Rp793.249.423, Employee Engineering sebesar Rp171.746.043.
Terus Integrated Farming System sebesar Rp405.785.300, Small Medium Enterprises sebesar Rp75.881.803, Social Infrastructure sebesar Rp19.183.877.764, dan Vocational training sebesar Rp4.946.964 dengan total sebesar Rp20.897.971.721.
“Sedangkan rencana program tahun 2017, sebagiannya sudah terealisasi,” jelas Wan Jack (rul)