Pekanbaru (Nadariau.com) – Pilkada serentak di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau tampak akan menarik. Karena Pasangan Bupati Inhil, H Wardan akan bersaing ketat dengan wakilnya, H Rosman Malomo SH MH untuk mendapatkan kursi Bupati Inhil, Pilkada Inhil 2018 nanti.
Meski sudah bersama dalam suka dan duka selama lima tahun terakhir memimpin Inhil, namun sekarang Wardan diduga benar-benar akan bercerai dengan Rosman Malomo pada beberapa bulan kedepan.
Sebab sekarang, ibarat pacu sampan, Rosman sudah ditinggalkan Wardan. Dimana Wardan sudah ditetapkan didukung menggunakan perahu Partai Golkar dan Demokrat untuk maju Pilkada.
Sementara Rosman baru baru sedang mencari cari partai untuk maju di Pilkada. Diakui sekarang Rosman sudah mendaftar di PDIP.
Walaupun sudah mendaftar, perahu itu belum tentu akan dimiliki Rosman. Karena Bakal Calon (Balon) yang sudah mendaftar ke partai moncong putih ini diantaranya Anggota DPRD Riau, Abdul Wahid dan ada beberapa Balon lainnya.
Sementara Abdul Wahid adalah, Ketua DPW PKB Provinsi Riau. Sudah tentu, Wahid memiliki peluang besar mendapatkan perahu Partai PDIP, karena sudah memiliki modal kursi yang penuh di DPRD Kabupaten Inhil.
“Dari Kabupaten Inhil yang sudah mendaftar dan mengembalikan formulir adalah Wakil Bupatinya, Rosman Malomo, Abdul Wahid dan ada beberapa Balon lainnya,” kata Ketua DPD PDIP Provinsi Riau, Kordias Pasaribu, Minggu (17/09/2017).
Kordias menjelaskan, pembukaan pendaftaran Bupati Inhil sudah ditutup PDIP. Sekarang prosesnya, nama-nama Balon yang sudah menyerahkan berkas ke DPD PDIP sudah dikirimkan ke DPP.
Direncanakan, pekan ini Balon itu akan mengikuti proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test). Uji kepaturan ini dilaksanakan di DPP. Tujuannya agar DPP bisa memilih satu yang terbaik dari beberapa calon.
Sementara, DPD PDIP bersifat mendukung pilihan DPP dan mendukung sepenuh hati dalam Pilkada Bupati Inhil tahun 2018 nanti.
Kordias menerangkan, diantara penilaian terhadap calon yaitu, tentang kemampuannya memimpin, hasil survay, popularitas, loyalitas dan calon pasangan serta koalisi partai yang diusulkan.
“Jadi nanti, banyak bentuk-bentuk penilaian partai terhadap Balon itu. Intinya, siapa yang dipilih DPP, tentu kita akan dukung sepenuh hati untuk memenangkanya di Pilkada serentak tahun 2018 nanti,” jelas Wakil Ketua DPRD Riau ini. (ind)