Pekanbaru (nadariau.com) – Penderitaan dan kesusahan Muslim Rohingya di Myanmar dalam beberapa minggu ini yang menjadi perhatian masyarakat dunia, menimbulkan rasa empati dari masyarakat Indonesia, tidak terkecuali keluarga besar Universitas Lancang Kuning (Unilak).
Sebagai bentuk rasa prihatin dan peduli kepada muslim Rohingya, keluarga besar Unilak melakukan penggalangan dana di lingkungan kampus secara spontanitas.
Penggalangan dana ini dikumpulkan saat di gelar acara wirid dan pengajian bulanan di lingkungan kampus. Yang diikuti oleh lebih dari 200 orang. Terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, dekan, dosen pegawai dan staf di Unilak.
Satu kotak amal yang telah disiapkan panitia kemudian digiring kepada para peserta yang hadir. Hampir seluruh peserta wirid dan pengajian memberikan sedekahnya.
Tidak sampai 15 menit dana yang terkumpul bagi muslim Rohingya berjumlah Rp10 juta.
Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH dalam sambutanya mengatakan, bahwa penggalangan dana bagi Rohingya ini digelar secara spontanitas, di sela-sela acara wirid dan pengajian bulanan Unilak. Mudah-mudahan dapat meringankan saudara Muslim di Rohingya.
“Kegiatan wirid dan pengajian ini, diharapkan dapat menjaga silaturahmi dan meningkatkan hubungan persaudaran kita kedepanya,” kata Dr Hasnati, Senin (04/09/2017).
Selain penggalanan dana, kegiatan wirid juga diadakan pembacaan ayat suci Alquran, tausiah agama dan doa bagi para muslim Rohingya dan ditutup dengan makan bersama. (wid)
