Pekanbaru (nadariau.com) – Hari Raya Idul Adha tahun 2017 ini, Keluarga besar Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, berkurban 4 ekor sapi dan 2 ekor kambing.
Pelaksanaan Pemotongan sapi dan kambing ini dilakukan di halaman mesjid AL Fatah Univeristas Lancang Kuning, Sabtu (02/09/2017).
Sejak pukul 8 pagi, para peserta kurban dan petugas pemotongan telah hadir di mesjid Al Fatah. Tampak hadir Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH, Wakil Rektor, Dekan, Dosen dan para pegawai dan staff Unilak.
Pelaksanaan proses pemotongan sapi berjalan lancar tanpa hambatan, petugas bergotong royong untuk menumbangkan sapi. Dengan menggunakan tali yang dililitkan di kaki dan tubuh sapi, seketika sapi langsung tumbang saat di tarik oleh petugas.
Rektor Unilak Dr Hj Hasnati yang hadir sejak pagi mengatakan, tahun ini kurban di Unilak meningkat ada 3 sapi, 2 kambing serta satu sumbangan Unilak, total 4 sapi.
“Harapan kita dalam makna kurban ini sebagai bentuk ketaatan ibadah kita kepada Allah SWT. Sebagaimana makna kurban yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dengan mengurban nabi Ismail. Selain itu untuk mempererat silaturahami kita tetap terjaga dan Unilak semakin unggul. Mudah-mudahan tahun depan peserta kurban meningkat,” kata, Rektor Unilak Dr Hj Hasnati.
Ketua Panitia Kurban Unilak Juswandi SS MA mengatakan, alhamdulillah tahun ini kurban di Unilak ini meningkat, bahkan ada sumbangan dari Unilak.
Peserta Kurban dari Rektor, Wakil Rektor, Dosen serta pegawai Unilak dengan total peserta berjumlah 21 orang. Untuk sapi dan dua orang untuk kambing.
Tahun lalu di Unilak kurban berjumlah dua ekor sapi. Sementara tahun ini 3 ekor sapi dan 2 kambing serta ada 1 ekor sapi sumbangan dari Unilak. Jadi total 4 sapi 2 kambing.
Juswandi menambahkan ada sekitar 150 kupon yang disiapkan dan 30 kupon. Kupon ini dibagikan kepada masyarakat sekitar Rumbai.
”Makna kurban ini bagi Unilak ialah, kita ingin menyiarkan ajaran Islam di Unilak. Sebagaimana mana makna visi Unilak yang religius. Dan menjadi motivasi bagi orang lain yang berkurban makin meningkat di tahun depan,” ujar Juswandi. (wid)
