Pekanbaru (nadariau.com) – Pencapaian kinerja kantor BPJS Cabang Pekanbaru meningkat. Dimana, masyarkat sudah banyak tergabung kedalam program pemerintah , yaitu Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, Eddy Martadinata menjelaskan, pencapaian kinerja program JKN-KIS untuk BPJS kesehatan kantor BPJS cabang Pekanbaru, yang mencakup Kabupaten Kampar, Pelalawan dan Rohul terus mengalami peningkatan.
“Sampai 30 Juni 2017, jumlah peserta BPJS sudah mencapai 1.738.613 jiwa. Termasuk didalamnya peserta yang didaftarkan dan diintegrasikan dengan program JKN-KIS oleh Pemerintah Daerah Pekanbaru, melalui program Jamkesda sebanyak 42.839 jiwa. Pelalawan sekitar 11.930 jiwa, Kampar sekitar 35.000 jiwa dan Pemda Rohul sekitar 20.258 jiwa,” kata Eddy dikantornya, Selasa (22/08/2017).
Pertumbuhan jumlah peserta ini juga diiringi dengan pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerjasama. Saat ini sudah ada sekitar 276 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Yang terdiri dari 85 Puskesmas, 37 dokter praktik perorangan, 17 dokter praktik gigi perorangan, 137 klinik pratama.
Selain itu BPJS juga telah bekerja sama dengan 40 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Terdiri dari 36 rumah sakit (Termasuk didalamnya 4 klinik utama), 40 apotek, serta 16 optik.
Selain itu dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan, serta mempercepat cakupan kepesertaan berbagai inovasi dan terobosan dilakukan untuk dapat memenuhi target tersebut.
Selama ini masyarakat melakukan pendaftaran di kantor cabang BPJS, kantor layanan kabupaten/kota, website dan bank mitra yang bekerjasama dengan BPJS kesehatan. Namun kini pendaftaran bisa dilakukan melalui care center 1500-400, sistem dropbox di kantor kecamatan, beberapa kantor kelurahan, beberapa rumah ibadah, PPOB/mitra kerja BPJS kesehatan, mobile customer service (dipasar-pasar).
Kemudian melalui kader JKN serta melalui aplikasi mobile JKN dan ditempat pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) keliling. Sekarang dikembangkan dengan membuka point of service dipusat perbelanjaan. Seperti Plaza Suzuya. Dan Partner Relation Officer, seperti DPW Partai Politik dan sekretariat komunitas.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah terhadap komitmen untuk menyukseskan program JKN-KIS. Diakui peran Pemda sangat diharapkan dalam mengoptimalkannya, diminta secara bersama-sama memperkuat regulasi terkait kepatuhan pengusaha dan masyarakat dalam kepesertaan JKN-KIS,” ujar Eddy. (ind)