Siak (nadariau.com) – Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) masuk dalam Proyek strategis Nasional. Ini berdasarkan Peraturan Presiden (PP) nomor 58 tahun 2017 tercantum pada urutan 232. Berdasarkan PP ini, KITB termasuk dalam Pembangunan Kawasan Industri Prioritas/Kawasan Ekonomi Khusus berbasis agro. Info tersebut langsung disampaikan oleh Dirjen PPI Kementerian Perindustrian.
”Alhamdulillah di bulan suci Ramadhan, rakyat kami mendapat berkah dari Allah SWT, dengan masuknya Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) dalam Proyek strategis Nasional berdasarkan Peraturan Presiden no 58 tahun 2017 tercantum pada urutan 232. Info tersebut langsung disampaikan oleh Dirjen PPI Kementerian Perindustrian. Kabar ini kami sambut dengan rasa puji syukur Alhamdulillah, karena ikhtiar panjang untuk mewujudkan KEK telah diridhoi Allah SWT,” ungkap Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi dikutip nadariau.com dari laman fan page resmi Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi yang dikelola oleh staf pribadi, Kamis (22/06/2017).
Dengan dijadikannya Tanjung Buton sebagai proyek strategis Nasional, kata Bupati, maka nantinya percepatan infrastruktur pendukung akan banyak ditanggung APBN, bukan APBD Siak ataupun Provinsi Riau. Di antaranya jalan dalam kawasan industri, pengembangan pelabuhan, promosi investasi, pembangunan fasilitas kawasan industri dan lainnya.
”Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Menko Perekonomian dan Menteri Perindustrian. Juga kepada Bapak Dirjen PPI Kementerian Perindustrian, Tim percepatan pembangunan Kawasan Industri, serta semua staf kami yang telah membantu mendukung terwujudnya KITB termasuk Proyek Strategis Nasional,” ucap Bupati.
Semoga, kata Bupati lagi, kehadiran KITB menjadi lokomotif pembangunan Kabupaten Siak dan Provinsi Riau, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan PAD, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kab.Siak menuju Provinsi Riau yang Gemilang, Cemerlang dan Terbilang.(ron)
