Pekanbaru (nadariau.com) – Universitas Riau (UR) menerima calon mahasiswa hafis Al Qur’an tanpa melalui seleksi resmi penerimaan mahasiswa baru lainnya.
Penerimaan mahasiswa yang telah hafal Al-Quran ini juga telah ada diterapkan oleh berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia.
Dengan adanya penerimaan seperti ini, diharapkan akan menjadi semangat bagi generasi muda untuk menghafal Al-Quran.
Saat ini, ada beberapa jalur penerimaan mahasiswa baru di UR. Diantaranya Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Kemudian seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Penelusuran Bibit Unggul Daerah dan Penelusuran Bakat dan Minat (PBUD dan PBM).
“Penelusuran bakat dan minat saat ini baru sebatas seni dan olahraga. Kedepannya kita berencana akan menambahkan Hafizh Qur’an sebagai bagian dari PBM,” kata Rektor UR, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, Sabtu (03/06/2017).
Sekarang UR sedang melaksanakan Mushabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) UR ke 15. Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman Masjid Arfaunnas Komplek Kampus Bina Widya UR Panam. Dan dibuka pada Jum’at (02/06/2017) kemarin.
Aras menjelaskan, Al Qur’an merupakan pedoman hidup yang mengatur semua yang berkaitan dengan perbuatan manusia di dunia. Baik dalam aspek yang berhubungan dengan diri sendiri, sesama manusia, dan dengan Allah SWT.
Aras memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan MTQ ini dengan baik. Karena dengan adanya MTQ maka akan dapat meningkatkan gairah generasi muda untuk belajar dan mendalami kandungan Al Qur’an.
“Sebab melalui MTQ ini, dapat meningkatkan gairah generasi muda menjadi generasi Qur’ani. Supaya kita bisa mempelajari serta bisa mengamalkan Al Qur’an dengan baik.
“Diharapkan kepada umat Muslim terutama mahasiswa UR dapat menerapkan segala aktivitas sehari-hari berlandaskan Al Qur’an. Agar kita bisa menjalankan perintah dan meninggalkan larangan Allah SWT,” pinta Aras. (ind)