Pekanbaru (nadariau.com) – Taman Hiburan Alam Mayang Pekanbaru berkomitmen terus mengembangkan kuliner Riau.
Riau sendiri sangat banyak ragam kuliner yang bisa mengait para wisatawan lokal maupun luar.
Salah satu kuliner yang belum lama ini dipromosikan Taman Hiburan Alam Mayang Pekanbaru yakni, jajanan khas daerah Kabupaten Kampar, bernama lapek bugis.
Mengapa dikatakan lapek bugis? Karena makanan jenis lepat yang terbuat dari tepung beras dan ditambah gula sama parutan kelapa dibungkus daun pisang menjadi santapan masyarakat Kampar. Bahkan konon kabarnya dahulu merupakan hidanggan para pemuka adat setempat.
Seiring waktu berkembang, lapek bugis yang hanya ada dikabupaten Kampar, kini manjadi jajanan kuliner para wisatawan.
Riyono Gede Trisoko MM salaku pengelola Taman Hiburan Alam Mayang, memfaatkan peluang ini untuk dipromosikan lewat beberapa progam saat liburan maupun ivent tertentu.
Belum lama ini, lapek bugis bekerjasama dengan progam televisi swasta Trans7, dalam acara Tau Ngak Sih. Kali ini mengangkat tema kuliner ditengah masyarakat seluruh nusantara.
Kemudian dasar mengapa lapek bugis diangkat kepermukaan, sebab selain dusukai banyak orang, harganya juga ekonomis bisa terjangkau kalangan mana saja.
“Ya ini merupakan kesempatan yang berharga untuk mengenalkan jajanan kuliner khas Kabupaten Kampar,” katanya saat berbincang-bincang dengan nadariau.com, Senin (22/05/2017).
Ditempat terpisah, Nasrizal salah satu pedagang lapek bugis menyayangkan kepada Pemerintah mengapa sangat jarang sekali untuk mempromosikan jajanan kuliner Kampar ini.
Sementara orang yang tidak ada kaitannya dengan kuliner, mampu dan mau memasarkannya.
“Saya sangat berharap sekali kesinergian ini kedepannya dapat terpupuk dengan baik,” pungkasnya (mkl).