Dumai (nadariau.com) – Kota Dumai memiliki berbagai destinasi wisata seperti Danau Bunga Tujuh, Alun-alun kota Dumai, Batu Telapak Harimau, Makam Ayahanda Putri Tujuh, Makam Datuk Pawang Leong, Pondok Pendidikan Al Quran, Pantai Perangin Puak, Makam Siti Laut, Makam Syech Umar dan Wisata Alam Bandar Bakau. Selain destinasi, Dumai juga memiliki beberapa even wisata seperti Lomba Mancing, Bulan Seni Budaya, Pekan Budaya kota Dumai, dan Festival Permainan Gasing.
”Kota Dumai mempunyai potensi pantai sepanjang 135 kilometer. Di kawasan itu ada pantainya dan ada mangrovenya. Jadi sepanjang pantai kita ini ditumbuhi mangrove seluruhnya. Dimana di sepanjang pantai ini ada 36 jenis mangrove yang tumbuh. Kemudian ada satu daerah yang kita pusatkan yaitu namanya bandar bakau. Di bandar bakau ini ada 24 jenis mangrove. Sehingga bandar bakau ini sering dikunjungi kalangan perguruan tinggi untuk penelitian dan sebagainya,” Sebut Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Dumai Muhammad Syarif kepada nadariau.com, beberapa waktu lalu.
Untuk pengembangan potensi tersebut, ungkap Syarif, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai sudah mencoba ke Pemerintah Pusat untuk mendapatkan dana APBN. Dan Alhamdulillah untuk Pantai Puak, pada tahun 2017 ini mendapatkan dana Rp1 miliar guna membangun sarana dan prasarana seperti untuk membangun mushalla, payung-payung bagi pengunjung dan WC serta MCK.
”Jadi ada Rp1 miliar kita dapatkan dana dari APBN untuk pembangunan sarana dan prasarana di Pantai Puak pada tahun ini. Dan untuk tahun depan kita terus berusaha untuk mendapatkan dana dari pemerintah pusat untuk pengembangan Pantai Purnama. Karena saat ini Pantai Purnama ini masih milik perusahaan dan tahun depan Insya Allah akan kita bebaskan. Setelah itu nanti akan menjadi milik kita. Kalau kata Pak Walikota Ok, tentu akan segera kita beli,” kata Syarif seraya menyebutkan, Pantai Purnama ini bagus. Dan Insya Allah jika sudah dibebaskan, Pemerintah Provinsi Riau akan mendukung Pemerintah Kota Dumai untuk melakukan pengembangan.
”Selain pantai, Dumai juga memiliki objek wisata religi dan sejarah seperti makam Putri Tujuh, Pawang Leong dan Tapak Harimau Sakti. Dan itu akan kita benahi semua. Jadi struktur jalan menuju ke kawasan itu akan kita bangun. Dan itu sudah kita sampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum. Dan pengerjaannya akan dilakukan pada tahun depan,” katanya.(ron)