Pekanbaru (nadariau.com) – Dari 117 perusahaan terkemuka yang ikut dalam kegiatan TOP Corporate Social Responsibility (CSR) 2017 yang diselenggarakan Majalah Business News, PT Bank Riau Kepri (BRK) Tbk, meraih dua penghargaan. Yakni sebagai TOP CSR Impovement 2017 dan Top Leader on CSR Commitment. TOP CSR 2017 adalah kegiatan penilaian dan pemberian penghargaan tertinggi kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia dan dinilai telah menjalankann program CSR/Community Development terbaik.
Direktur Utama Bank Riau Kepri DR Irvandi Gustari yang hadir menerima penghargaan tersebut mengatakan, CSR di Bank Riau Kepri telah berjalan dengan baik dengan tetap bersinergi dengan pemerintah daerah sebagai pemegang saham.
“Saling sinergi dan bekerjasama, sehingga apa yang dibutuhkan masyarakat di daerah masing-masing bisa dibantu Bank Riau Kepri dalam bentuk CSR,” ungkap Irvandi seraya merasa bangga menjadi satu-satunya Bank Pembangunan Daerah yang menerima Penghargaan tersebut.
Acara dihadiri lebih dari 500 audience dari kalanan Direksi, Komisaris perusahaan berlangsung meriah dan sukses. Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari, Komisaris Taufiqqurrahman, Pemimpin Divisi Umum Edy Muhardy dan Pemimpin Desk Corpoarate Secretary Winovri.
Sejak tahun 2014 hingga 2017, sebut Irvandi, CSR Bank Riau Kepri atau yang disebut Program Kemitraan telah membantu 21 daerah di Riau dan Kepri (Provinsi/Kabupaten/kota) setiap tahunnya. Total anggarannya mencapai Rp21 miliar. Dan tahun 2014 dan 2015, setiap daerah/pemegang saham menerima Rp1 miliar dan di tahun 2016 dan 2017 jumlah CSR bagi masing-masing daerah disesuaikan dengan komposisi kepemilikan saham masing-masing daerah di Bank Riau Kepri.
”Pelaksanaan CSR di Bank Riau Kepri yang dijalankan oleh Desk Corporate Secretary berjalan dengan baik, hal ini dibuktikan dengan ditetapkannya Bank Riau Kepri salah satu pemenang oleh Dewan Juri TOP CSR 2017,” ujar Irvandi.
Dikesempatan itu, Ketua Penyelenggara TOP CSR 2017, M Lutfi Handayani mengemukakan, ada pembeda antara Top CSR 2017 dengan penghargaan sejenis yang pernah berlangsung. Pertama, fokus penilaian pada pemenuhan ketentuan di ISO 26000 yaitu terkait keselarasan CSR dengan strategi serta daya saing perusahaan. Kedua, ada penilaian khusus berupa keterkaitan program CSR sebuah perusahaan, dengan Nawacita khususnya di Nawacita 5, 6 dan 7. Ketiga dilihat dari hasil penilaian GCG (good corporate governance/tata kelola perusahaan) yang baik adalah syarat awal untuk menerima penghargaan Top CSR 2017 dan keempat TOP CSR 2017 tidak hanya melibatkan pakar dan konsultan CSR. Tetapi, turut melibatkan asosiasi bisnis, termasuk dari pasar modal dan lembaga pembiayaan.
”Beberapa perusahan besar juga tercatat sebagai pemenang TOP CSR 2017 seperti Bank Rakyat Indonesia, Pertamina, Astra Internasional, Unilever Indonesia, Holcim, Kalbe Farma, MNC Group, United Tractors, HM. Sampoerna, Bank Danamon, Levis termasuk Bank Riau Kepri,” ungkap Lutfi.
Dikatakannya, kegiatan TOP CSR 2017 diselenggarakan oleh Majalah Business News dengan lembaga kredibel seperti Komite Nasional Kebijakan Governance/KNKG, Masyarakat CSR Indonesia, SGL Management, Asia Business Research dan lainnya. (rls/ron)