Madinah (Nadariau,com) – Sebagai salah satu Universitas yang mencetak Ulama dunia saat ini Universitas Islam Madinah membuka pendaftaran Mahasiswa baru. Untuk tahun 2017 ini penerimaan mahasiswa Indonesia akan melonjak dari biasanya 150 orang pertahun menjadi 300 orang untuk tahun ini. Hal ini terjadi berkat kunjungan Raja salman ke Indonesia.
Yang perlu diingat bahwa kuliah di UIM adalah 100% gratis disamping itu mahasiswa mendapatkan Asrama dan uang saku berkisar Rp3,5 juta -Rp5 juta disamping gratis berobat, tiket liburan ke tanah air atau kemana saja satu kali setahun, uang buku, Gratis Haji, Umroh dan lain-lain.
Ada tiga tahap penting bagi saudara yang ingin melanjutkan studinya di Universitas Islam Madinah, Kerajaan Arab Saudi.
1. Memenuhi Syarat dan mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan.
2. Mendaftar online di web resmi Universitas Islam Madinah (iu.edu.sa).
3. Mengikuti tes/muqobalah di Indonesia yang diadakan setiap tahun.
I. Memenuhi Syarat dan mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pemohon beasiswa:
1. Berkelakuan baik.
2. Berjanji untuk mentaati semua Peraturan Universitas.
3. Lulus tes kesehatan.
4. Lulus tes yang diadakan oleh otoritas yang bersangkutan.
5. Memiliki ijazah SMU atau yang setara dengannya dari dalam Saudi ataupun dari luar Saudi.
6. Ijazah SMU harus dikeluarkan oleh Sekolah Negeri atau sekolah yang telah diakui oleh Universitas Islam Madinah.
7. Berkomitmen fokus penuh untuk belajar.
8. Masa lulus dari SMU tidak lebih dari lima tahun.
9. Usia tidak melebihi 25 tahun ketika memulai belajar di Universitas Islam Madinah.
10. Bagi yang ingin kuliah di Fakultas Al-Qur’an harus sudah hafal Al-Qur’an 30 juz.
11. Melengkapi persyaratan-persyaratan lain yang ditentukan oleh Dewan Universitas Islam Madinah yang diumumkan saat pendaftaran.
12. Bagi pemohon yg Ijazah SMU-nya dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Kerajaan Saudi Arabia, ia harus memiliki sertifikat lulus uji kemampuan.
Dokumen-dokumen yang diperlukan:
1. Ijazah SMU.
2. Transkrip nilai dari jenjang SMU.
3. Sertifikat berkelakuan baik.
4. Akta kelahiran.
5. Paspor.
6. KTP.
7. Foto berwarna terbaru ukuran 4×6.
8. Foto dengan tanpa kacamata, tanpa penutup kepala, dan dengan background putih.
9. Laporan medis dari klinik kesehatan resmi, yang menyatakan sehat panca indra dan bebas dari penyakit menular
10. Surat keterangan dari Lembaga Islam di negara asal atau dari dua Tokoh Islam, yang menjelaskan bahwa calon mahasiswa adalah Muslim yang menjaga shalat lima waktu dan berakhlak mulia.
11. Sertifikat masuk Islam, bagi yang Islamnya tidak dari lahir.
– Scan semua berkas di komputer untuk diunggah nantinya di web resmi pendaftaran Universitas Islam Madinah (http://admission.iu.edu.sa/Note.aspx)
– Pemohon harus menerjemahkan semua dokumen yg tidak berbahasa arab dengan terjemahan bahasa arab yg telah disahkan oleh kantor penerjemah resmi.
– Jika diterima, calon mahasiswa harus mendatangkan dokumen asli yang telah disahkan oleh Kedutaan Besar Arab Saudi di negara asalnya. Jika Kedutaan Besar Arab Saudi tidak ada di negaranya, maka semua dokumen bisa disahkan di lembaga manapun yang diakui oleh Universitas Islam Madinah.
– Jika ada kesalahan pada data-data inti pemohon dalam dokumen asli (seperti: nama, tempat, dan tanggal lahir), maka diharapkan membenarkan semua kesalahan tersebut di lembaga yang berwenang di negaranya, sebelum mengirimnya ke Universitas, karena aturan di kampus melarang perubahan data-data inti setelah menerima calon mahasiswa.
Peringatan:
1. Tidak ada kantor perwakilan atau agen untuk menerima permohonan pendaftaran di Universitas Islam Madinah di negara manapun. Sedangkan tempat tes (muqobalah) di Indonesia akan dimumkan sebelum diadakannya kegiatan.
2. Calon mahasiswa harus melakukan proses pendaftaran sendiri, dan bertanggung jawab untuk menjaga nomor-nomor yang diberikan kepadanya saat selesainya proses pendaftaran.
3. Universitas Islam Madinah adalah lembaga ilmiah dan pengetahuan yang dirancang untuk menyampaikan Risalah Islam melalui dakwah, pendidikan sarjana, pascasarjana, penulisan karya ilmiah, penerjemahan dan penyebarluasannya, serta menjaga Warisan-warisan Islam.
4. Bahasa pengantar di Universitas Islam Madinah adalah bahasa Arab.
5. Universitas Islam Madinah tidak berkewajiban meluluskan setiap pemohon yg mendaftar, hingga ada pemberitahuan secara tertulis dari pihak kampus.
6. Data-data yg dimasukkan tidak akan diakui, kecuali jika dilengkapi dengan dokumen-dokumen yg membuktikan informasi tersebut.
7. Pemohon dengan dokumen palsu akan dikenakan sangsi dan akan dibatalkan penerimaannya.
8. Universitas Islam Madinah berhak menentukan fakultas mahasiswa yang diterima setelah kedatangannya, sesuai dengan peraturan yg berlaku.
9. Mahasiswa yang diterima di Universitas Islam Madinah bisa mendapatkan nomor tiketnya via internet, di website Universitas Islam Madinah, kemudian merujuk kantor penerbangan (airlines).
10. Mahasiswa yang diterima bertanggung jawab untuk mencari dan mengikuti info tentang sistem dan aturan studi, di papan-papan pengumuman yg disediakan oleh kampus.
11. Semua perjanjian, persetujuan, dan peringatan yang terdapat di dalam file elektronik ini akan mengikat pemohon sebagaimana file kertas lainnya. Pemohon juga bertanggung jawab sendiri untuk mengeceknya secara berkala dengan menggunakan username dan password pribadinya. Hal ini juga berlaku pada semua transaksi elektronik yg dilakukan oleh pemohon dengan menggunakan username pribadinya.
12. Semua perjanjian, persetujuan, dan syarat-syarat yg dibaca dan disetujui oleh pemohon saat pendaftaran ini, akan dimasukkan ke dalam berkas-berkas miliknya dg menggunakan bahasa arab.
Sumber: http://admission.iu.edu.sa/Definitions.aspx
II. Mendaftar online di web resmi Univeresitas Islam Madinah
1. Buka web resmi Universitas Islam Madinah di: http://www.iu.edu.sa
Web akan muncul otomatis dengan dengan bahasa Arab, akan tetapi saudara bisa menggantinya dengan meng-klik bahasa lain di pilihan atas (Inggris atau Prancis). Bagi kawan yang paham bahasa Arab bisa langsung saja tanpa mengganti bahasanya.
2. Scroll web ke bawah hingga terlihat link “Admission and Registrasion” . lalu Klik hingga masuk ke pemilihan Bahasa pengantar sebelum pendaftaran online.
3. Pilih Bahasa Indonesia
4. Jika saudara masih pertama kali mendaftar di UIM, maka pilih “Mengajukan Pendaftaran Baru”. Saudara juga bisa membaca info-info lain seputar pendaftaran di halaman ini. Juga disediakan link untuk mengoreksi data pendaftaran yang kita tulis jika telah selesai mengajukan pendaftaran baru.
5. Setelah masuk ke link “Mengajukan Pendaftaran Baru”, saudara klik “lanjutkan” kemudian isi data-data yang diperlukan di sana, mulai dari nama, asal daerah, TTL hingga akhir. Kami sarankan agar saudara mengisi data yang diminta UIM selengkap-lengkapnya.
6. Setelah mengisi data, ada sesi mengirim berkas-berkas scan yang telah saudara siapkan sebelumnya. Upload berkas yang telah di scan sesuai dengan yang diminta web. Jika ada berkas yang masih belum siap atau belum diterjemahkan, pengiriman bisa ditunda dan dikirim di waktu yang lain dengan masuk ke link “Melengkapi Pendaftaran”
7. Setelah data terisi dan berkas terkirim, saudara akan mendapatkan “Nomer Pendaftaran” atau “??? ?????” yang akan dipakai nanti sebagai syarat mengikuti muqabalah / tes masuk UIM. Simpan dan ingat baik-baik nomer yang telah saudara dapatkan, karena nantinya akan sering digunakan oleh pendaftar baru UIM.
Saudara bisa membaca lebih detailnya Tutorial Pendaftaran UIM (Bahasa Arab) di link berikut: http://admission.iu.edu.sa/HowToApplay.aspx
III. Mengikuti tes/muqobalah
Setelah mendapatkan nomer pendaftaran, peserta bisa mengikuti tes di tempat yang sudah ditentukan oleh lembaga terkait. Waktu dan tempat muqobalah akan diumumkan secara resmi sebelum diadakannya acara.
Untuk tahun kemarin, pelaksanaan daurah Bahasa Arab (al-Daurah al-Tadribiyyah Li Mu’allimi al-Lughah al-Arabiyah wa al-Tsaqafah al-Islamiyah) Calon Mahasiswa Universitas Islam Madinah tahun 1437/1438 dilaksanakan di 4 daerah Indonesia pada bulan Syawwal.
1. Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta
2. Pondok Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur
3. Pesantren Raudhatul Hasanah, Medan, Sumatera Utara
4. Universitas Negeri Makassar, Sulawesi Selatan
Dengan catatan sebagai berikut:
1. Peserta Dauroh dan Muqobalah harus melampirkan surat sebagai utusan lembaga.
2. Peserta Daurah terbatas, sehingga jika kuota peserta sudah terpenuhi maka pendaftaran akan ditutup.
Kriteria Peserta Dauroh
1. Menguasai Bahasa Arab secara aktif (lisan dan tulisan)
2. Guru pada lembaga yang bersangkutan
3. Usia 18-30 tahun
4. Lulusan MA/SLTA atau yang sederajat
5. Biaya transportasi ditanggung oleh masing-masing peserta
6. Panitia menyediakan fasilitas tempat tinggal dan konsumsi selama dauroh
7. Memenuhi persyaratan sebagai berikut:
· Membawa surat tugas dari lembaga pendidikan yang bersangkutan
· Maksimal 3 orang peserta dari setiap lembaga
Terkait Muqabalah
Bersamaan dengan daurah ini, insya Allah akan dilaksanakan Muqobalah sebagai proses penyaringan dan penerimaan Mahasiswa Universitas Islam Madinah.
Tatacara Pendaftaran Muqobalah
1. Peserta Muqobalah harus terlebih dahulu mendaftarkan dirinya secara online melalui situs resmi Universitas Islam Madinah untuk mendapatkan Nomor Peserta.
2. Peserta Muqobalah agar mempersiapkan semua dokumen yang dipersyaratkan dalam pendaftaran kemudian di-scan ke dalam bentuk jpg.
3. Peserta yang tidak memiliki nomor pendaftaran (??? ????? ) tidak dapat mengikuti Muqobalah.
4. Menyerahkan bukti pendaftaran (nomor pendaftaran/??? ?????) ke panitia pada saat registrasi.
Demikianlah singkatnya tutorial pendaftaran memasuki Universitas Islam Madinah. Setelah 3 tahap diselesaikan, tinggal doa dan tawakkal dari saudara yang menentukan, semoga Allah memberikan taufiq kepada kita semua.
Untuk informasi lebih lanjut silakan kontak PPMI Madinah di:
Email: madinahppmi@gmail.com
Akun Facebook: Ppmi Madinah
Fanpage Facebook: PPMI Madinah
Twitter: @ppmimadinah
ppmimadinah: ppmimadinah.org