Gelar Sunat Massal dan Pengobatan Gratis
Rengat (nadariau) – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) melalui 3M Plus Satu Rumah Satu Jumantik Tiga Lavitap. Agar budaya Germas itu tepat sasaran, IDI Inhu menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) berupa sunat massal dan pengobatan gratis.
Kegiatan baksos tersebut dilaksanakan di halaman Puskesmas, Desa Perkebunan Sungai Parit, Kecamatan Sungai Lala, Sabtu (04/03/2017). Untuk memberikan pengecekan kesehatan secara gratis, IDI Inhu menghadirkan 20 dokter umum dan dokter spesialis.
Ketua Panitia pelaksanaan Bakti Sosial IDI dokter, Markam dalam sambutannya mengatakan, IDI Inhu mengucapkan terimakasih atas kehadirian Bupati Inhu dan rombongan. Dan IDI Inhu juga mengucapkan terimakasih kepada PT TPP yang telah banyak memberikan bantuan.
”Dalam kegiatan bakti sosial ini IDI Inhu melaksanakan pengobatan gratis dan sunat massal. Dan Insya Allah IDI akan terus melakukan kegiatan bakti sosial di setiap kecamatan yang ada di Inhu,” ujar dokter di Puskesmas Desa Perkebunan Sei Parit ini melalui release yang diterima nadariau.com.
Sementara itu, Ketua IDI Inhu, dokter Ibrahim Irsan ST Yht dalam sambutannya menerangkan, anggota IDI Inhu saat ini ada 137 personil yang terdiri beberapa dokter seperti dokter umum, spesialis mata, jantung, paru-paru, anak dan lainnya. Setiap dokter memiliki tanggungjawab masing-masing dalam menjalankan tugas.
”Bila ada dokter yang tidak benar dalam melaksanakan tugas, tolong beritahukan kepada saya,” ujar Irsan.
Ibrahim mengatakan, bakti sosial ini juga merupakan bentuk dari komitmen IDI memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia dan Inhu khususnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Inhu H Yopi Arianto SE dalam sambutannya berpesan kegiatan bakti sosial ini tidak hanya 1 bulan sekali saja dilaksanakan oleh IDI Inhu. Kalau bisa dilaksanakan setiap pekan. Apalagi saat ini beberapa daerah dilanda banjir.
”Ini kegiatan yang bagus. Pelayanan kesehatan itu ‘wajib’ diberikan kepada masyarakat, karena ini masuk dalam sumpah dokter. Saya apresiasi kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa dilakukan kedepannya secara rutin. Dan saya rasa cocok kalau bakti sosial dilaksanakan di tempat, dimana warga yang mengalami kebanjiran pada saat ini,” saran Yopi.
Sedangkan Plt KadisKes Inhu Muhamad Yunus SSos MM mengatakan, selain masyarakat juga hadir seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Inhu.
”Kesehatan masyarakat ini tidak hanya menjadi wewenang dari Diskes. Masyarakat juga berkesempatan untuk curhat ke Bupati yang selalu akan mendengarkan permintaan masyarakat,” katanya. (rls/ron)