KUALA LUMPUR (Nadariau) – Gurat optimis dari raut muka seorang wartawan senior Riau, Hadrizal saat menghadapi empat profesor penguji saat sidang terbuka desertasi program doktoral Faculty of Education and Social Saint University Selangor Malaysia, 22 Juni 2023 lalu.
Lewat Desertasi yang bertajuk Strategi komunikasi politik pemenangan kepala daerah, Hadrizal berhasil meyakinkan Rektor Unisel Prof. Rizwan, Penyelia Prof. Hamdan, Penguji Internal Dr. Yip Ming. Penguji external Prof. Dedi Mulyana dari Universitas Padjajaran dan Prof. Zulkanain dari UTM. bahwa karya ilmiah yang ditulisnya layak meluluskan pria kelahiran Kerinci Jambi 50 tahun lalu ini untuk menyandang gelar doktor.
Bersempena Konvokesyen University Selangor ke 17 dibuka secara resmi oleh Canselor Unisel Raja Tan Sri Dato’ Seri Arshad Alhaj bin Raja Tun Uda Alhaj.
Sambutan pembuka disampaikan oleh YAB Dato’ Seri Amirudin Bin Shari,Menteri Besar Selangor. Dalam sbutannya ia mengucapkan tahniah dan selamat kepada para garduan yang telah bertungkus lumus dalam perjuangan meningkat kompetensi diri, intelegensi dan wawasan wawasan dalam pendidikan ilmu pengetahuan.
“Saya ucapkan selamat atas kejayaan saudara saudari sekalian yang hadir disini sebagai graduan Unisel dan say doakan semoga yang anda dapatkan hari ini menjadi titik penting dalam kehidupan anda dimasa depan serta bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” kata Dato’ Amirudin bin Shari, sambutannya di komvesyen ke 17 Unisel, Sabtu (9/9/2023)
Wisudawan doktoral Falsafah politik dan saint sosial Dr Hadrizal M.Si mengatakan terseesainya pendidikan S3 nya tidak terlepas dari dukungan keluarga dan orang orang terdekat yang telah memberikan dukungan moril yang amat besar.
Walau sempat tertunda beberapa waktu akibat badai Cobid 19, namun tersebab semangat dan keinginan kuat untuk menyelesaikan studi nya membuahkam hasil.
“Alhamdulillah, hari ini menjadi wisudawan S3 di University Selangor Malaysia,” ujarnya dengan penuh rasa syukur
Dewan Pendidikan Kabupaten Pelalawan tentu menjadi aspirasi bagi para junior untuk tidak kenal lelah dalam menuntut ilmu.
“Ilmu itu tidak bertepian, semoga banyak lagi doktor doktor dari Pelalawan ini,”pungkasnya (Liaz)


