[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan Berita”][divide]
Inhu (Nadariau.com) – Akibat hujan lebat, Sungai Kuantan Indragiri meluap secara dahsyat. Sehingga telah merendam rumah warga dan menyebabkan jembatan penghubung putus, karena hantaman air yang deras.
Banjir ini diakibatkan tingginya curah hujan beberapa pekan terakhir ini di wilayah Riau khususnya di Kabupaten Indragiri Hulu. Rumah warga dan fasilitas umum lainnya di Desa Punti Kayu Kecamatan Batang Peranap ikut terendam banjir.
Akibat banjir, Jalan Pemda di Desa Punti Kayu, Jalan PT Indriplant arah ke Serangge Pabrik dan jembatan Desa Peladangan terendam banjir. Selain itu rumah warga juga turut terendam.
Pada bencana alam ini tidak ada korban jiwa, namun sebagian warga belum bisa kembali kerumah karena sampai hari ini air belum susut.
Kondisi air sejak kemarin dengan ketinggian 1,5 meter. Diprediksi tinggi air akan bertambah. Mengingat hujan lebat masih sering turun.
“Jembatan rusak diterjang banjir dan jembatan ini perlu penanganan cepat. Karena jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses untuk menuju pusat Desa Anak Talang Kecamatan Batang Cinaku Inhu,” terang Kades terpilih Rohman Senin (09/04/2018).
Rohman berharap pemerintah daerah yakni Pemkab Inhu dapat segera melakukan perbaikan jembatan tersebut. Panjang Jembatan lebih kurang sekitar 65 meter.
Sementara sekarang jembatan tidak dapat dilalui oleh kendaraan, baik kendaraan roda empat maupun roda empat. Karena kondisi jembatan sepanjang lebih kurang 20 meter terkikis air dan sudah putus.
“Kondisi air malam tadi masih meningkat dan diprediksi akan naik lagi bila di hulu hujan. Banjir ini selain karena hujan, juga karena kiriman dari Taluk Kuantan. Untuk itu kita himbau kepada seluruh masyarakat di pinggiran DAS untuk waspada dan hati-hati,” imbau Camat Batang Peranap Watno. (dan)


