Zukri-Nasaruddin Target Tuntaskan RPJMD di 100 Hari Pertama

Janjikan Kebahagiaan bagi Masyarakat Pelalawan

PEKANBARU (nadariau.com) – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pelalawan periode 2021-2024 H Zukri Misran-H Nasaruddin, dilantik oleh Gubernur Riau, Syamsuar di Balai Pelangi, Komplek Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Senin (26/4/2021).

Pelantikan pasangan pilihan masyarakat Kabupaten Pelalawan tersebut berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.14-1042 Tahun 2021 tentang perubahan kedua atas keputusan Mendagri nomor 131.14-281 tentang pengesahan pengangkatan kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Hujan lebat yang mengguyur Kota Pekanbaru sepanjang pagi itu tak menghalangi kekhidmatan pelantikan yang dilaksanakan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Undangan untuk pelantikan dibatasi, hanya keluarga inti serta Forkopimda Pelalawan saja.

Usai seremoni pelantikan, pasangan ini dengan penuh optimisme mengungkapkan rencana dan target di masa kepemimpinan mereka. Meski bakal menjabat dalam waktu relatif singkat – tidak sampai lima tahun – karena akan diselenggarakan Pemilu serentak tahun 2024 mendatang, Bupati Zukri mengaku sudah memiliki sejumlah program jangka pendek dalam masa kepemimpinannya bersama wakilnya, Nasarudin.

“Program dalam jangka dekat adalah kita tentu melakukan penguatan internal pemerintah, bekerja bersama sama intuk kemajuan Pelalawan, supaya kita bekerja bersama-sama untuk kemajuan Pelalawan, terutama mempersiapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sampai tuntas, sehingga perencanaan bisa kita aktualkan,” kata Zukri.

Zukri menargetkan, RPJMD ini bisa tuntas dalam agenda 100 hari kerja pertama, karena RPJMD adalah kunci awal pembangunan. Bersamaan dengan itu, Zukri dan Nasar akan mencari sumber pendanaan lain.

“Dengan keterbatasan anggaran, kita tentu butuh perencanaan, ini harus dilakukan di awal, sehingga kita tahu mana dimana dananya, APBD Provinsi, CSR (corporate social responsbility, red) atau APBD kabupaten,” tutur Ketua DPD PDIP Riau ini.

Selain soal perencanaan dan anggaran, Zukri juga akan melakukan pengorganisasian aparatur sehingga tidak ada lagi ego sektoral di dalam internal pemerintahan. Yang ada hanyalah kepentingan memajukan Pelalawan dalam satu irama.

“Biar kita bisa bekerja maksimal, hilangkan kepentingan-kepentingan lain, dan yang tersisa adalah bagaimana memajukan Pelalawan.”

Dalam kesempatan itu Zukri mengaku dirinya cukup senang dan bersyukur pelantikan hari ini berlangsung lancar. Dirinya meminta doa kepada semua masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Pelalawan. “Semoga kami bisa amanah memimpin Pelalawan, ini pekerjaan yang berat, tanggungjawab besar,” ujarnya.

Zukri memastikan dia bersama dengan Nasar akan berjuang sekeras mungkin untuk bisa memajukan Pelalawan sesuai dengan apa yang mereka janjikan pada masyarakat saat kampanye dulu.  “Kami harus berbuat yang terbaik, untuk membahagiakan masyarakat Pelalawan,” janjinya.

Rangkul Semua Elemen
Dalam pada itu, Gubernur Riau Syamsuar berpesan agar Zukri-Nasaruddin merangkul semua elemen masyarakat dan melakukan koordinasi yang baik dengan DPRD, Forkopimda Pelalawan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat di Pelalawan.

“Rangkul seluruh kalangan untuk maju bersama, membangun daerah. Saat ini sangat dibutuhkan kerja ekstra dalam penanganan COVID-19. Ini saatnya kita melangkah bersama untuk membangun Riau lebih maju, dengan menepati janji-janji kampanye yang lalu dalam menyejahteraan masyarakat di kabupaten pelalawan serta dapat bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Riau dan pusat,” kata Syamsuar.

Syamsuar juga berpesan Zukri dan Nasar untuk dapat bekerja ekstra dalam penanganan Covid-19. Agar dapat memulihkan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Harris Optimis Pelalawan Lebih Maju
Mantan Bupati Pelalawan HM Harris yang ikut menghadiri pelantikan yakin dan percaya jika pasangan Zukri-Nasarudin bisa membangun Pelalawan lebih maju lagi ke depannya.

Hal ini mengingat, pemimpin Pelalawan kali ini dari kalangan muda yang bisa bergerak cepat dan menjalankan program pembangunan lebih baik. Apalagi pergaulan keduanya sangat bagus ke instansi lainnya serta dekat dengan masyarakat.

“Satu keuntungan besar, dan nilai plus-nya, pemimpin sekarang ini lebih muda, energik, bergaul dan pola pikirnya lebih maju dibanding kami. Saya yakin dan percaya Pelalawan akan lebih maju lagi di tangan mereka,” kata Harris.

Harris menambahkan, dalam memimpin dan melayani masyarakat tidak ada kata tuntas atau selesai. Sebab zaman terus bergerak dan kebutuhan masyarakat terus meningkat. Hal itu telah dilakukan mulai dari bupati pertama Tengku Azmun Jaafar dilanjutkan Rustam Efendi serta dilanjutkan dirinya selama dua periode.

Untuk itu ia meminta masyarakat Pelalawan mendukung keduanya. “Saya meminta kepada seluruh masyarakat untuk mendukung Zukri dan Nasaruddin untuk membangun Pelalawan. Meski berbeda pandangan politik, tidak berarti tak mendukung. Masyarakat dan daerah ini akan rugi nantinya. Persatuan tetap diutamakan,” pesan Harris. (Advetorial)