Jumat, Desember 5, 2025
BerandaHeadlineWujudkan Green Policing, Polsek Tenayan Raya Gandeng Mahasiswa IKTA Hijaukan Alamayang

Wujudkan Green Policing, Polsek Tenayan Raya Gandeng Mahasiswa IKTA Hijaukan Alamayang

Pekanbaru (Nadariau.com) – Dalam Rangka Memperingati Hari Pohon Sedunia Tahun 2025, Polsek Tenayan Raya melaksanakan kegiatan edukasi Green Policing serta Gerakan Penanaman 21.000 Pohon Serentak bersama puluhan mahasiswa Fakultas Teknologi Kesehatan Al Insyirah (Fastekes IKTA) di Taman Rekreasi Alamayang Jalan H Imam Munandar Kel Tang kerang Timur Kec Tenayan Raya, Jumat (14/11/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, yang mendorong jajaran Polda Riau menerapkan konsep “Green Policing” atau pemolisian hijau sebagai strategi kepolisian modern yang peduli terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolsek Tenayan Raya Kompol Didi Antoni S.H.,M.H dan dihadiri Dekan Fakultas Teknologi Kesehatan Al Insyirah (Fastekes IKTA) Bdn Fajar Sari Tanberika, SST, M.Kes dekan strikes, Kanit Bimas Ipda Hendriadi, SH, Mahasiswa Fakultas Teknologi Kesehatan Al Insyirah (Fastekes IKTA), Panit Yanmin Aipda Agus Tommy SH serta Bhabinkamtibmas se kecamatan Tenayan Raya.

Kapolsek Tenayan Raya Kompol Didi Antoni mengatakan bahwa konsep Green Policing merupakan pendekatan strategis dan humanis dalam menjaga keamanan sekaligus keberlanjutan lingkungan hidup.

“Polisi bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga menjadi penjaga kelestarian alam. Dengan menanam pohon, kita menanam harapan bagi masa depan,” kata Kompol Didi.

Kapolsek menjelaskan bahwa Green Policing adalah jawaban atas tantangan zaman seperti perubahan iklim, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta persoalan sosial-ekonomi berbasis ekologi.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan adek-adek mahasiswa dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial mereka,” ujarnya.

Program Green Policing Polda Riau menekankan sinergi antara kepolisian, masyarakat, dan dunia pendidikan untuk menciptakan kesadaran lingkungan.

Selain menanam pohon, kegiatan ini diharapkan melahirkan generasi muda yang lebih peduli terhadap keberlanjutan bumi dan sumber daya alam.

Kapolsek menegaskan bahwa pendekatan ini juga menjadi bagian dari rekayasa sosial Polri, untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga lingkungan.

“Menanam pohon bukan hanya soal lingkungan, tapi juga tentang nilai kemanusiaan dan tanggung jawab moral terhadap bumi,” ujarnya.(sony)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer