Sabtu, Desember 6, 2025
BerandaHeadlineUmri Lepas 930 Mahasiswa KKN di Lima Kabupaten/Kota di Riau

Umri Lepas 930 Mahasiswa KKN di Lima Kabupaten/Kota di Riau

Pekanbaru (Nadariau.com) – Universitas Islam Riau (Umri) melepas 930 orang mahasiswa untuk melaksanakan Kegiatan Kerja Nyata (KKN) di lima kabupaten/kota di Provinsi Riau.

Yaitu di Kabupaten Kuantan Singingi, Siak, Kampar, Bengkalis, dan Kota Pekanbaru. Mahasiswa tersebut terdiri 58 kelompok dari 7 fakultas, dengan rincian 34 kelompok ditempatkan di luar kota dan 24 kelompok di dalam kota Pekanbaru.

Acara pelepasan KKN Umri, di halaman Kampus Utama Jl Tuanku Tambusai Pekanbaru. Pelepasan mahasiswa KKN dipimpin langsung oleh Rektor Umri Dr H Mubarak MSi, Minggu (22/07/2018).

Turut hadir dalam acara pelepasan tersebut Wakil Rektor 1 Sri Fitria Retnowati SSi, MT, Wakil Rektor 3 Dr Taswin Yacob SPs, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Muhammad Ridha Fauzi ST, MT, para Dekan fakultas di lingkungan UMRI serta puluhan dosen pembimbing lapangan (DPL).

Rektor Umri Dr H Mubarak MSi mengatakan mahasiswa yang akan berangkatat harus paham dengan prinsip KKN. Dimana mahasiswa itu akan menghadapi berbagai persoalan ditengah tengah masyarakat.

“Baik persoalan ekonomi, sosial, ekonomi, alam dan lain lain. Maka bagaimana mahasiwa bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik bersama masyarakat secara lintas ilmu dan multi disiplin, secara praktis,” kata Mubarak.

Ditengah ditengah masyarakat tunjukanlah jati diri sebagai mahasiswa Umri yang berkarakter islami. Apa katakter itu, yakni berperilaku baik, tutur sapa, rendah hati, keaktifan di masyarakat dan lain lain.

“Dilapangan mahasiswa harus bisa menjadi Humas Umri. Yaitu sebagai corong dalam penyampaian program Umri ditengah tengah masyarakat. Sehingga tingkat kepercayaan masyarakat dalam menuntut ilmu pendidikan di Umri semakin meningkat,” pesan Mubarak.

Sementara, Ketua LPPM Ridha Fauzi ST  MT mengatakan, pelaksanaan KKN pada tahun ini mengusung tema “Penguatan program pemerintah daerah di bidang ekonomi dan pariwisata melalui sinergitas perguruan tinggi untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dan agamis”.

Sebab Umri ingin memberikan nuansa berbeda dengan KKN universitas lainnya. Karena KKN UMRI lebih mengedepankan nuansa islami yaitu dengan adanya organisasi Muhammadiyah guna membantu masyarakat dengan konsep penguatan perekonomian dan pariwisata daerah dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan agamis.

“Selain itu, kami berharap dengan adanya berbagai program KKN UMRI kehidupan perekonomian dan pola pikir masyarakat menjadi lebih baik daripada sebelumnya,” kata Ridha. (ind)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer