Solok (Nadariau.com) – Gempa yang berpusat di sekitar gunung Talang dan Mentawai telah merusak sejumlah rumah warga dan bangunan. Selain itu juga terdapat korban meninggal dan korban luka ringan.
Menurut pemutakhiran data oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Minggu (22/7), telah terjadi kerusakan bangunan dan rumah warga di sebagian daerah di Sumbar akibat getaran gempa.
Goncangan akibat Gempa terjadi pukul 02.58 WIB pada Sabtu dinihari berkekuatan 5,4 SR di kota Padang satu rumah roboh.
Rumah ini milik Rosnely, janda berusia 57 tahun di Kelurahan Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan. Namun penghuni rumah tidak mengalami cedera.
Sementara itu, Gempa tektonik 5.5 SR yang mengguncang Sumbar pada Sabtu 21 Juli 2018 pukul 14.58 WIB berdampak pada rusaknya sejumlah bangunan di Kabupaten Solok.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar E Rahman melaporkan, 13 unit rumah warga mengalami rusak berat, dan 12 rumah warga mengalami rusak ringan.
Selain itu bencana gempa juga mengakibatkan satu orang meninggal dan dan dua orang luka ringan, serta seorang ibu hamil mengalami pendarahan.
BPBD Sumbar dan BPB Kabupaten Solok telah berkoordinasi dan menurunkan paket bantuan lauk pauak, makanan siap saji, sandang, perelengkapan makan dan selimut.
Sebelumnya, Bustami Buyuang (63) seorang warga Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok meninggal dunia akibat ditimpa material bangunan roboh pasca gempa. (haluan/nrc)