Kampar (Nadariau.com) – Seratus hari pertama kepemimpinan AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang sebagai Kapolres Kampar menjadi babak baru dalam wajah penegakan hukum di Kabupaten Kampar.
Tak hanya menorehkan prestasi di bidang kriminalitas, sosok perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian ini juga membawa semangat perubahan dengan berbagai program sosial dan lingkungan yang menyentuh masyarakat.
Resmi menjabat sejak 16 Juli 2025, AKBP Boby langsung tancap gas. Dalam kurun waktu 100 hari, terhitung hingga 25 Oktober 2025, sederet capaian berhasil diraih oleh jajaran Polres Kampar.
Di bidang penegakan hukum, Polres Kampar mencatat hasil gemilang.
Lebih dari 100 kasus narkoba berhasil diungkap, disusul 9 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla), 4 kasus pembunuhan, serta penindakan terhadap aktivitas Galian C dan BBM ilegal.
Langkah ini menegaskan komitmen Kapolres Kampar dalam menciptakan wilayah hukum yang bersih dari kejahatan dan penyimpangan.
Tidak berhenti di ranah hukum, AKBP Boby juga memperkuat sisi sosial dengan meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Kampar.
Program ini menyasar lebih dari 2.000 anak di enam sekolah, menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak kurang mampu.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa kepolisian hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai penggerak kesejahteraan masyarakat.
Di bidang lingkungan, Kapolres Kampar mencetuskan inovasi Bank Pohon Setia (Selamatkan Ekosistem dan Tanaman Agar Lestari Alamnya).
Program yang diluncurkan di Desa Teluk Kenidai dan Kelurahan Langgini ini mengajak masyarakat untuk aktif menjaga kelestarian alam Kampar melalui penanaman dan perawatan pohon produktif.
Langkah ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat serta berbagai komunitas pecinta lingkungan.
Dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, AKBP Boby menerapkan pendekatan humanis dan dialogis.
Berbagai aksi unjuk rasa dan potensi konflik sosial berhasil diredam dengan cara persuasif, menjadikan Kampar tetap aman dan damai.
Selain itu, Polres Kampar juga menggelar Simulasi Sispam Mako dan Sispam Unras bersama 250 personel, memastikan kesiapsiagaan menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan.
Keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi dengan Forkopimda, tokoh masyarakat, serta unsur pemerintah daerah.
Pendekatan kolaboratif yang dibangun Kapolres Kampar menjadi fondasi kuat bagi keamanan dan kemajuan daerah.
Seratus hari memang waktu yang singkat. Namun di tangan AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang, Polres Kampar berhasil menunjukkan wajah baru kepolisian, tegas dalam penegakan hukum, cepat merespons persoalan masyarakat, dan tulus dalam membangun kemanusiaan.
Dari perang melawan narkoba hingga dapur gizi untuk anak-anak, dari menjaga kamtibmas hingga menanam pohon untuk masa depan Polres Kampar membuktikan bahwa keamanan dan kemanusiaan bisa berjalan seiring.(sony)


