Selasa, November 18, 2025
BerandaHeadlineRakit Penyeberangan Tenggelam di Sungai Rokan, Polisi : Diduga Akibat Kelebihan Muatan

Rakit Penyeberangan Tenggelam di Sungai Rokan, Polisi : Diduga Akibat Kelebihan Muatan

Rohul (Nadariau.com) – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Sungai Rokan, tepatnya di Desa Sukadamai, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Minggu (05/10/2025) pagi.

Sebuah rakit penyeberangan yang mengangkut banyak penumpang dan sepeda motor tiba-tiba tenggelam sekitar pukul 10.30 WIB.

Beruntung, peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Seluruh penumpang berhasil diselamatkan berkat reaksi cepat para pekerja rakit dan jarak rakit yang sudah sangat dekat dengan tepian sungai.

Kapolsek Ujung Batu, Kompol Jusup Purba, memimpin langsung proses pemeriksaan di lokasi kejadian setelah menerima laporan masyarakat sekitar pukul 11.00 WIB. Pihak kepolisian segera menurunkan tim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan bukti dan keterangan saksi di lapangan.

“Rakit tersebut dioperasikan oleh lima pekerja dan mengangkut 18 orang penumpang serta 9 unit sepeda motor. Padahal, kapasitas maksimal yang disepakati hanya 10 penumpang dan 7 sepeda motor. Artinya, rakit ini membawa muatan yang jauh melampaui batas aman,” kata Kompol Jusup.

Insiden bermula ketika rakit nyaris mencapai tepian Desa Pematang Tebih, hanya sekitar satu meter dari daratan. Tiba-tiba air masuk dari sisi bawah rakit hingga membuatnya oleng dan tenggelam ke kedalaman sekitar satu meter.

“Begitu air mulai masuk, para pekerja sigap menurunkan seluruh penumpang dan kendaraan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” tambah Jusup.

Polsek Ujung Batu telah melakukan langkah cepat penanganan dengan mendatangi TKP, mencatat keterangan dua saksi mata berinisial MT (20) dan R (20), serta mengamankan pemilik dan kelima pekerja rakit untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan awal, penyebab utama diduga kuat karena kelebihan muatan (overload). Namun demikian, pihak kepolisian masih terus mendalami kemungkinan adanya unsur kelalaian dari pihak pengelola rakit.

“Insiden ini menjadi peringatan keras bagi seluruh operator rakit penyeberangan di Sungai Rokan. Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Meskipun kali ini tidak ada korban, potensi bahaya akibat mengabaikan standar keamanan tidak bisa ditoleransi,” kata Kapolsek.(sony)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer