Bengkalis (Nadariau.com) – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkalis, Sri Odit Megonondo, melantik dan memimpin serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat baru di lingkungan Kejari Bengkalis, Rabu (11/06/2025).
Kegiatan pelantikan digelar di halaman kantor Kejari Bengkalis dan dihadiri seluruh pegawai Korps Adhyaksa setempat.
Pejabat yang dilantik antara lain:
Wahyu Ibrahim sebagai Kepala Seksi (Kasi) Intelijen, menggantikan Resky Pradhana Romli yang kini menjabat Kasi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kuantan Singingi.
Rawatan Manik sebagai Kasi Pidsus, menggantikan Hengky Fransiscus Munthe yang mendapat promosi sebagai Kepala Cabang Kejari Karimun di Tanjung Batu.
Marthalius sebagai Kasi Tindak Pidana Umum (Pidum), menggantikan Marulitua Johannes Sitanggang yang kini bertugas di Kejari Pekanbaru dengan jabatan yang sama.
Gina Olivia sebagai Kasubagbin, menggantikan Aristoteles yang dipromosikan menjadi Kasi Pidsus Kejari Solok.
Sri Madona Rasdy sebagai Kasi Datun, menggantikan Vegi Fernandez yang kini menjabat Kasi Intelijen Kejari Rokan Hulu.
Yogi Hendra sebagai Kasi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti (PAPBB), menggantikan Frederick Cristian Simamora.
Dalam sambutannya, Kajari Bengkalis Sri Odit Megonondo menegaskan bahwa rotasi jabatan merupakan hal wajar dalam dinamika organisasi, sekaligus bentuk regenerasi serta penyegaran struktur.
“Sertijab adalah hal yang biasa. Yang lama mendapat promosi, yang baru juga mendapat promosi. Ini bagian dari dinamika organisasi yang sehat,” ujar Kajari yang bergelar doktor itu.
Ia menambahkan, pergantian pejabat menjadi momen penting yang tidak hanya penuh haru, tetapi juga penuh harapan akan semangat baru dan penguatan kinerja kelembagaan.
“Kita melepas rekan-rekan yang telah berkontribusi besar bagi institusi, dan menyambut semangat baru dari pejabat yang baru dilantik. Mutasi ini juga menjadi sarana bagi insan Adhyaksa untuk terus mengembangkan kapasitas dan memperkuat integritas,” lanjutnya.
Kajari juga menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi pejabat sebelumnya. Ia menyebut, keberhasilan Kejari Bengkalis meraih berbagai pencapaian seperti predikat Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI WBK), peningkatan status menjadi Kejari Kelas A, hingga peringkat ketiga nasional dalam penanganan tindak pidana korupsi, merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran.
“Ini bukan capaian individu, tapi hasil kerja sama tulus antara para Kasi, Kasubag, staf, dan seluruh tim. Tanpa kolaborasi dan integritas, capaian ini mustahil diraih dalam waktu singkat,” tegas mantan Koordinator Kejati Jawa Tengah tersebut.
Di akhir acara, Sri Odit Megonondo mengucapkan selamat kepada para pejabat baru, sembari berharap semangat pengabdian dan dedikasi terus menyala demi menjaga kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum ini.(sony)