Sabtu, Juni 14, 2025
BerandaUncategorizedGermapel Riau Meminta Satgas PKH Harus Jamin Kebun Yang Di Segel Tidak...

Germapel Riau Meminta Satgas PKH Harus Jamin Kebun Yang Di Segel Tidak Ada Aktifitas 

Pekanbaru (Nada Riau Com) – Gerakan Mahasiswa Pelalawan (Germapel) Minta Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) Untuk Menjamin Kebun Ilegal Yang Di Segel Yang Berada Di  Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Kabupaten Pelalawan.

Permintaan Germapel tersebut untuk Menjamin Agar Kegiatan Perkebunan Di Dalam Kawasan Hutan Tersebut Tidak Melakukan Aktifitas Sampai Ada Kepastian Hukum Ujar Ketua Germapel Edy Kurniawan Novanri  Selasa 10/6/2025.

Menurut Edy Terkait Segel Menyegel Kebun Dalam Kawasan Hutan Yang Di Lakukan Pemerintah Ini Bukan Hal Baru Dulu Pernah Pemprov Riau Tahun 2019 Juga Melakukan Hal Yang Sama Dengan Yang Di Lakukan Satgas PKH Saat Ini Tapi Hasilnya Tidak Ada Manfaat Hanya Menghabiskan Uang Negara

” Dengan Kegiatan Satgas PKH Yang Di Bentuk Presiden Ini Di Harapkan gerakannya Berbeda Dengan Satgas Yang Di Bentuk Pemprov Riau Dulu,” Terangnya kepada media ini Rabu 11 Juni 2025.

Edy juga menegaskan dengan Turunnya Satgas PKH dapat Menyegel Kebun Kebun Pengusaha Atau Perusahaan Yang Masuk dalam Kawasan Hutan, sehingga benar benar efektif dan memberi Manfaat Bagi Negara Karena Satgas PKH  Pastinya Di Bekali Anggaran Negara.

” Jangan Sampai Hanya Seremonial Belaka Karena Hal Tersebut Hanya Menghamburkan Uang Negara Jika Kebun Yang Di Segel Ternyata Tetap Beraktifitas Seperti Biasa,” Paparnya.

Selain itu Germapel sangat Mendukung Langkah Tegas Satgas PKH Dengan Menyegel Kebun Milik Toke Dan Perusahaan dalam Kawasan Hutan Di Pelalawan Karena Kebun tersebut Pastinya Merusak Hutan Dan Lingkungan, bahkan Tidak Memiliki Kontribusi Bagi Negara Karena Kebun Pasti  Ilegal.

” Namun Jika Nanti Kebun Kebun Yang Di Segel  Ternyata Bisa Di Panen Kembali Oleh Yang Menanam Perkebunan Sawit Tersebut Patut Diduga Keberadaan Satgas PKH Tidak Bermanfaat Hanya Menghabiskan Uang Negara Layak Di Bubarkan Agar Uang Negara Tidak Terbuang Sia Sia,” Pungkas Edy. (0lo).

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer