Pekanbaru (Nadariau.com) – Ditreskrimum Polda Riau akan mendalami dugaan adanya unsur pidana kematian dua balita di kolam PT PHR, di Dusun Mekar Sari Kecamatan Rantau Kopar Kabupaten Rokan Hilir.
Direktorat yang dipimpin Kombes Pol Asep Darmawan ini melakukan penyelidikan, setelah Polres Rokan Hulu melakukan pelimpahan kasusnya minggu lalu.
Sebagai permulaan dilakukannya penyelidikan, penyidik Ditreskrimum Polda Riau akan memanggil beberapa pihak terkait untuk mendalami unsur pidananya.
“Kita lihat siapa yang bertanggung jawab atas meninggalnya korban 2 anak ini,” kata Kombes Asep, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/05/2025).
Dua balita malang ini diketahui berinisial FSH (4) dan FW (2) mereka bersama orang tuanya berdomisili di Dusun Sungai Rangau, Kelurahan Rantau Kopar, Kecamatan Rantau Kopar, Rohil.
“Kedua korban ditemukan meninggal di dalam kolam pada Selasa 22 April 2025 Pukul 14.00 WIB,” jelas Kombes Asep.
Menurut keterangan yang didapatkan pihak kepolisian setempat, sebelum korban FSH ditemukan meninggal bersama FW di dalam kolam. Nama pertama disebut sedang tidur bersama ayahnya saat ditinggal ibunya pergi ke pasar.
Sekitar pukul 13.50 WIB, Fatimah, ibu korban baru pulang dari pasar dan mendapati suaminya atau ayah (korban,red) sedang tidur sendiri langsung dibangunkan.
“Bangun.. Bangun Yah! mana anak-anak kok gak ada”,” tanya Fatimah.
Mendengar pertanyaan sang istrinya, suaminya tersentak dan langsung bangun dan keduanya secara bersama-sama mencari hingga sampai di lokasi kejadian.
Di lokasi, ayah korban bertemu dengan bernama pria Bintang dan bertanya, “Ada lihat anak-anak main-main kemari tadi..?”. Lalu, Bintang menunjuk ke arah lokasi tempat bermain kedua korban.
Namun, saat ayah korban mendatangi lokasi yang dimaksud. Alangkah terkejutnya ia melihat kedua korban sudah dalam kondisi terapung di dalam kolam.
Tak pikir panjang ayag korban langsung masuk ke kolam dan mengevakuasi dengan putranya dan FW ke darat.
Tak lama kemudian, warga setempat berdatangan membantu proses evakuasi dan mengantar kedua korban ke puskesmas guna pertolongan medis. Namun, tim medis disana menyatakan kedua korban sudah meninggal dunia.
Selanjutnya kedua korban langsung dibawa pihak ke rumah duka guna di lakukan pemakaman besok harinya.(sony)