Pekanbaru (Nadariau.com) – Ratusan pelari memadati kawasan Café Atlas, Pekanbaru sejak pukul 05.00 WIB dalam gelaran Road To Riau Bhayangkara Run 2025, Minggu (11/05/2025) pagi.
Event ini tak sekadar ajang olahraga, tetapi juga sarat pesan lingkungan sekaligus menjadi peluncuran resmi Riau Bhayangkara Run 2025 (RBR 2025) oleh Polda Riau.
Dengan mengusung tema “Berlari Untuk Pohon, Melindungi Tuah, Menjaga Marwah”, kegiatan ini menandai semangat baru dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kelestarian alam melalui gaya hidup aktif dan sehat.
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Herjawan, SIK., MH., M.Hum. membuka acara secara simbolis. Dalam sambutannya, ia menyampaikan makna mendalam dari kegiatan lari yang bukan hanya soal kebugaran, namun juga filosofi melayani dan mencintai bumi, lingkungan, institusi, hingga sesama.
“Berlari bukan hanya soal jarak, tetapi bentuk komitmen kita untuk terus melindungi dan melayani. Termasuk mencintai Ibu Pertiwi yang telah memberi hidup,” kata Kapolda di hadapan peserta dan awak media.
Para pelari dibagi dalam tiga kloter, dengan pengawalan dari tim marshall bersepeda untuk menjamin keamanan sepanjang rute yang melintasi ikon kota Pekanbaru: Jalan Sambu, Flyover Sudirman–Nangka, hingga Jembatan Siak 4, lalu kembali ke titik awal.
Tiga titik water station disiapkan untuk menjaga stamina peserta, masing-masing berada di Km 4 (dekat Simpang Sam Ratulangi), Km 8 (Sudirman Business Park), dan Km 12 (depan BBPOM Jalan Diponegoro).
Momentum bersejarah terjadi sekitar pukul 08.15 WIB saat launching resmi Riau Berlari 2025. Ditandai dengan Kapolda Riau juga secara langsung membuka sistem registrasi RBR2025 yang menargetkan 15.000 peserta.
Event utama RBR akan digelar pada 13 Juli 2025, dengan tiga kategori: 21K, 10K, dan 5K yang akan dimulai dari Mapolda Riau yang rencananya akan dibuka langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan star dan finish di Mapolda Riau.
Kegiatan ini juga menghadirkan inisiatif unik berupa wakaf pohon dari tiap peserta. Sebanyak 15.000 bibit pohon akan dikumpulkan dan ditanam di berbagai wilayah Riau sebagai bentuk komitmen pelari terhadap keberlanjutan lingkungan.
Rangkaian acara ditutup dengan pembagian doorprize pada pukul 08.35 WIB dan resmi berakhir pada pukul 09.00 WIB.
“Ini bukan sekadar lomba, ini gerakan. Kita berlari bersama demi bumi yang lebih lestari,” tutup Kapolda.
Pantauan kegiatan tersebut diikuti langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Herjawan, Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo, para PJU Polda Riau dan komunikasi serta masyarakat.(sony)