Pekanbaru (Nadariau.com) – Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) meresmikan gedung fasilitas layanan Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Rehabilitasi (P2MR) Provinsi Riau di Jalan Labersa, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru Riau Senin (05/05/2025).
Peresmian ini dihadiri langsung oleh Kepala BNN RI Komjen Marthinus Hukom, Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, Kajati Riau, Akmal Abbas serta tokoh adat, dan unsur pemerintah daerah yang turut menyuarakan komitmen bersama dalam memerangi narkoba.
Marthinus Hukom dalam sambutannya menegaskan bahwa kehadiran kantor baru ini bukan sekadar simbol fisik, melainkan simbol marwah negara dan ketegasan hukum dalam menghadapi ancaman narkotika.
“Kantor ini bukan sekadar bangunan, ini simbol dari hadirnya kewibawaan hukum. Bagi masyarakat yang baik, kantor BNN adalah sahabat. Tapi bagi para pelaku kejahatan narkoba, kantor ini harus menakutkan,” tegas Kepala BNN RI.
Ia juga mengapresiasi komitmen Pemerintah Provinsi Riau yang dinilai sangat strategis dalam upaya pemberantasan narkoba, mengingat posisi geografis Riau yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan berada di jalur lintas peredaran narkotika internasional.
“Riau ini adalah pintu masuk, jalur perlintasan yang berisiko tinggi. Maka kantor ini harus menjadi benteng pertama yang menghadang peredaran narkoba,” ujarnya.
Kepala BNN RI mengingatkan bahwa perang terhadap narkoba bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga soal penyelamatan generasi bangsa. Ia menekankan bahwa narkoba adalah ancaman serius terhadap moral, mental, dan masa depan anak bangsa.
“Kalau kita biarkan daerah ini diobok-obok oleh para bandar narkoba, maka kita berdosa kepada generasi kita. Jangan kita wariskan kehancuran kepada anak-anak kita,” katanya dengan nada tegas.
Ia juga mengajak seluruh jajaran aparat, baik dari BNN maupun instansi terkait, untuk membangun sinergi yang kuat. Menurutnya, kekuatan jaringan narkoba sangat besar dan tidak bisa dilawan oleh satu lembaga saja.
“Kita berhadapan dengan kekuatan finansial yang luar biasa. Maka kuncinya adalah kesadaran pribadi, komitmen kolektif, dan sinergi antar lembaga. Jangan main-main mata dengan narkoba,” tutup Kepala BNN RI.
Ditempat yang sama, Kepala BNN Provinsi Riau, Brigjen Pol Robinson D.P Siregar ia mengatakan dengan berdirinya kantor BNN Riau ini harapannya personil BNN provinsi Riau dapat bekerja lebih maksimal dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Provinsi Riau.
“Peresmian ini diharapkan menjadi momentum baru bagi Riau dalam memperkuat upaya pencegahan, pemberantasan, dan rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba, serta serta meningkatkan kepercayaan terhadap masyarakat di provinsi Riau untuk memperkuat sinergi antar lembaga dalam menjaga masa depan generasi muda,” tutupnya.(sony)


