Pekanbaru (Nadariau.com) – Halal bi halal Ikatan Keluarga Lintau Buo (IKLB) IX Koto di Pekanbaru, Riau penuh dengan makna yang tinggi. Dimana para tokoh saling memberi pesan untuk saling jaga menjaga, dukung mendukung antara masyarakat dan pemimpin di Provinsi Riau.
Bisa dilihat, baru saja terpilih, sudah banyak kepala daerah dan wakilnya tidak harmonis. Hal ini dikarenakan kepala daerah itu sudah banyak mendapatkan informasi-informasi negatif yang belum tentu kebenarannya. Sehingga menyebabkan perpecahan antara kepala daerah dengan wakil.
Sementara seorang kepala daerah dan wakil sangat dibutuhkan bagi masyarakat dalam kemajuan suatu daerah. Jika suatu daerah tersebut bisa maju, maka masyarakatnya akan sejahtera.
“Jadi ini pesan saya kepada masyarakat Lintau. Tolong berikan informasi positif kepada kepala daerah. Jika ada keretakkan antara keduanya, segera perbaiki. Supaya mereka bisa kembali bersatu untuk membangun derah dengan sebaik mungkin,” kata Bupati Tanah Datar Eka Putra saat menghadiri kegiatan halal bi halal IKLB 1 Syawal 1446 Hijriah di Gedung Pauh Janggi Kediaman Gubernur Riau, Pekanbaru, Riau, Ahad (27/4/2025).
Eka Putra tidak menunjuk kepala daerah lain. Namun dia juga menunjuk dirinya sendiri. Kok anyuik caepk dipinteh, jan dicaliak sajo supayo indak sampai tanggalam (Jika dia hanyut cepat di pintasi, jangan dibiarkan saja, supaya dia tidak sampai tenggelam). Arti pepatah (Sistim) Minang Kabau ini yakni, jika ada kelemahan dalam memimpin, kurang cepat dalam pembangunan dan/atau program tidak berjalan, tolong segera diingatkan dan diberi masukkan, supaya program tersebut bisa berjalan. Dan jangan dibiarkan kelemahan itu berlarut, sehingga timbul masalah besar.
“Jadi kegiatan halal bi halal ini kita jadikan untuk merajut silaturahmi, mempererat hubungan, membangun rasa kebersamaan dan menciptakan suasana yang harmonis. Agar ukhuwah Islamiyah kita tetap terjaga antara kepala daerah dan masyarakat,” ujar Eka Putra, yang juga mengatakan orang asal Lintau tersebut sudah banyak jadi pemimpin di banyak daerah di Indonesia.
Ketua IKLB Lintau Buo IX Koto di Pekanbaru Parisman Ikhwan yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Riau menyampaikan, IKLB memiliki hubungan baik dan kedekatan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Untuk itu, mari didukung program-program pemerintah demi mensejahterakan masyarakat di Bumi Lancang Kuning.
Bak Pepapatah Minang, ‘Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung, dimana air disauak/ditimba, di situ ranting dipatah’. Maknanya bahwa kita harus menghormati dan menyesuaikan diri dengan lingkungan, budaya dan norma daerah tempatan. Selain itu, kita juga tetap menjaga identitas diri sebagai orang Minang Kabau.
“Jadi kita sudah memiliki pepatah yang mengatur diri untuk selalu berbuat baik terhadap daerah demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dimana saja kita berada. Untuk itu, mari kita doakan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tetap sehat dan terus bersatu membangun daerah Riau yang kita cintai ini,” kata Parisman Ikhwan.
Walikota Pekanbaru Agung Nugroho yang diwakili oleh Wakil Walikota Markarius Anwar mengucapkan ucapan terimakasih kepada warga IKLB yang sudah bekerja keras memenangkan pasangan Agung Nugroho dan Markarius Anwar menjadi Walikota Pekanbaru periode 2024-2029.
Atas kepercayaan itu, walikota berpesan, bahwa mereka tetap akan menjaga kekompakkan bersama wakil, untuk meningkatkan pembangunan Kota Pekanbaru menjadi Islami, bersih, rapi dan memakmurkan masyarakat.
Diantara program yang sudah dilaksanakan dengan cepat pasca dilantik 20 Februari 2025 lalu yaitu, penurunan biaya parkir, naik Bus Transmetro gratis bagi pelajar, membentuk petugas pengelola sampah disetiap kelurahan, membuat warung pangan murah dengan harga dibawah pasaran dan lain-lain.
“Jadi kita akan terus melakukan percepatan pembangunan. Dengan tujuan Kota Pekanbaru bisa bersih rapi, terbebas dari banjir dan masyarakat sejahtera. Hal ini tidak terlepas dari kebersamaan kita bersama masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah pada siang hari dan mengikuti peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” kata Markarius dengan penuh semangat.
Sementara Gubernur Riau Abdul Wahid diwakili Sekdaprov Taufik OH mengatakan, bahwa gubernur sebenarnya akan hadir dalam acara halal bi halal IKLB IX Koto. Namun ada tugas mendadak yang tidak bisa ditinggalkan di Jakarta. Jadi beliau meminta permintaan maaf karena tidak bisa hadir bersama masyarakat IKLB.
“Gubernur kita menyampaikan bahwa beliau juga mengucapkan ucapan terimakasih atas dukungan warga IKLB yang telah mendukung pasangan Abdul Wahid bersama SF Hariyanto di Pilkada 2024 kemarin. Gubernur berpesan, agar kita selalu kompak dan bersatu membangun Provinsi Riau untuk lebih baik ke depan,” kata Taufik menyampaikan pesan gubernur.
Kegiatan halal bi halal turut di hadiri oleh Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Feri Yunaldi SE MHan, negeri asal Kabupatenn Pariaman. Kemudian, Sekda Kota Dumain Indra Gunawan (Asal Lintau), Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Wali Nagari IX Koto Lintau Buo, Ninik Mamak, Cadiak Pandai, Alim Ulama dan Bundo Kanduang, serta Warga IKLB di Provinsi Riau.
Acara halal bi halal ditutup dengan acara pencabutan undian kupon berhadiah dan temu ramah antar sesama warga Lintau. Sehingga silaturahmi ini menambah ke dekatan antara sesama warga Lintau Buo di perantauan. (alin)