Selasa, Maret 25, 2025
BerandaHeadlineSeekor Beruang Madu Ditemukan Dalam Kondisi Mengenaskan di Rimbang Baling

Seekor Beruang Madu Ditemukan Dalam Kondisi Mengenaskan di Rimbang Baling

Pekanbaru (Nadariau.com) – Seekor beruang madu (Helarctos malayanus) ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling.

Satwa dilindungi ini mengalami luka serius akibat jeratan serta dugaan serangan dengan senjata tajam oleh oknum masyarakat.

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan, membenarkan kejadian tersebut.

“Satwa yang dilindungi ini ditemukan dalam kondisi lemah akibat jeratan orang tak dikenal (OTK). Beruang mengalami luka serius di bagian kaki, punggung, serta sekujur tubuhnya,” ujar Genman, Senin (10/03/2025).

Kasus ini terungkap setelah seorang warga yang melintas di sekitar Camp WWF melihat beruang dalam keadaan terjerat.

Tim Resort Bukit Rimbang segera turun ke lokasi dan melakukan penjagaan hingga malam hari sambil menunggu kedatangan tim medis dari Pekanbaru.

Setibanya di lokasi, tim medis langsung membius beruang untuk melepaskan jeratan serta mengobati luka-lukanya.

Pemeriksaan menunjukkan bahwa kaki depan kiri beruang telah puntung akibat jeratan lama, sementara kaki kanannya mengalami pembusukan akibat jeratan baru. Selain itu, ditemukan empat luka baru yang diduga disebabkan oleh tombak.

“Dugaan sementara, beruang ini tidak hanya terjebak dalam jeratan, tetapi juga menjadi sasaran upaya pembunuhan dengan senjata tajam. Ada bekas tusukan benda tajam di tubuhnya,” ungkap Genman.

KSDA Riau mengecam keras tindakan kekerasan terhadap satwa liar yang dilindungi.

“Kami mengecam keras perbuatan ini. Upaya membunuh satwa dilindungi bukan hanya mengancam kelestariannya, tetapi juga merupakan pelanggaran hukum,” tegasnya.

Genman juga mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar kawasan konservasi, untuk memahami pentingnya menjaga kelestarian satwa liar.

“Masyarakat harus sadar bahwa memasang jerat atau berburu satwa dilindungi adalah tindakan melanggar hukum. Kami berharap kejadian serupa tidak terulang,” tambahnya.

Untuk menghindari risiko interaksi negatif dengan manusia, beruang tersebut dievakuasi ke lokasi yang lebih aman dan jauh dari permukiman pada Jumat (07/03/2025). Perjalanan menuju lokasi pelepasan memakan waktu beberapa jam.

“Satwa ini sudah berhasil dievakuasi oleh tim dari Resort Bukit Rimbang dan Balai Besar KSDA Riau ke lokasi yang lebih aman agar terhindar dari ancaman perburuan liar,” tutupnya.(sony)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer