Pelalawan (Nadariau.com) – Amazeli Mendrova seorang korban selamat dari kecelakaan jatuhnya truk colt diesel ke dalam Sungai Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, masih diliputi kesedihan. Ia berhasil menyelamatkan diri, tetapi kehilangan istri dan anaknya yang masih berusia 7 tahun.
“Dari rumah kami awalnya baik-baik saja, sampai di jembatan, tiba-tiba saja mobil kami masuk ke dalam sungai,” kata Amazeli Mendrova kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (24/02/2025).
Saat truk tenggelam, Amazeli panik mencari jalan keluar. Ia berhasil menyelamatkan diri, tetapi tidak bisa menyelamatkan istri dan anaknya yang terjebak di dalam truk yang masuk ke dalam sungai.
“Istri saya tadi pagi sudah berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal, tapi anak saya masih belum,” ujarnya.
“Saya berharap anak saya dapat ditemukan secepatnya,” harapnya.
Kecelakaan tragis ini terjadi pada Sabtu (22/02/2025) kemarin sekitar pulul 11.00 WIB pagi di areal PT NWR. Truk tersebut mengangkut 32 pekerja yang hendak pergi ke pasar.
Hingga kini sebanyak 17 orang selamat, 6 orang meninggal, dan 9 orang masih belum ditemukan.
Sementara itu, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengatakan berupaya maksimal dengan baik membantu menyelamatkan korban.
“Tindakan penyelamatan ini yang utama kita lakukan, tadi saya memimpin langsung proses pencarian, berhasil menemukan 2 korban,” kata Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal.
“Saat ini, untuk yang 17 orang selamat sudah berada di klinik agar bisa recovery, semoga semuanya bisa segera ditemukan, dan tim gabungan akan terus berupaya mencari korban sampai ketemu,” pungkasnya.(sony)
 - Amazeli Mendrova seorang korban selamat dari kecelakaan jatuhnya truk colt diesel ke dalam Sungai Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, masih diliputi kesedihan. Ia berhasil menyelamatkan diri, tetapi kehilangan istri dan anaknya yang masih berusia 7 tahun.){kind=link}