Pekanbaru (Nadariau.com) – Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (Almakri) soroti dugaan korupsi pada Dinas Perkim Rohil. Hal tersebut di katakan Edy Kurniawan selaku ketua Almakri, Sabtu (15/2/20025).
Menurut Edy dugaan korupsi yang menjadi perhatian Almakri pada Dinas Perkim diduga mencapai miliaran dan pembangunan WC dan Rumah Layak Huni (RLH) di Sintong dengan anggaran fantastik kuat dugaan anggaran tersebut telah di Markup.
Lanjut Edy berdasarkan kajian Almakri terkait pembangunan WC dan RHL di Sintong itu diduga sudah rusak dari awal. Dimana tim perencana sengaja membengkakkan anggaran untuk pembangunan ke dua item tersebut. Dan hal itu patut diduga arahan dari pimpinan.
“Menurut kajian kami pimpinan sengaja melakukan hal tersebut diduga untuk suksesi Pilkada 2024 karena begitu luar biasa anggaran yang di kucurkan dan tidak ada evaluasi dari penguasa,” kata Edy.
Untuk itu lanjut Edy, mahasiswa akan menyuarakan hal tersebut kepada Kejati Riau agar di usut dugaan korupsi yang mencapai miliaran rupiah pada Dinas Perkim, termasuk pembangunan WC dan RLH di Sintong.
Pengusutan ini mulai dari tim perencana PPK, PPTK dan kadis perkim dengan tuntas. Dan surat izin aksi akan di masukan pada Hari Senin lusa ke Polresta Pekanbaru mengingat hari ini libur dan besok libur.
Selanjutnya menurut Edy, gerakan ini juga sebagai alarm bagi pimpinan Rohil kedepan agar di evaluasi seluruh pejabat Dinas Perkim yang diduga main – main dengan uang rakyat. Apa lagi sang Kadis yang diduga berpotensi melakukan pembohongan publik saat klarifikasi pada salah satu media.
“Hal ini menunjukan beliau layak di periksa dan layak di evaluasi kedepannya,” tegas Edy. (alin)
 - Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (Almakri) soroti dugaan korupsi pada Dinas Perkim Rohil. Hal tersebut di katakan Edy Kurniawan selaku ketua Almakri, Sabtu (15/2/20025).){kind=link}