Pekanbaru (Nadariau.com) – Permasalahan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Pekanbaru akhirnya selesai. 176 siswa SMKN 3 Pekanbaru akhirnya bisa mengikuti SNBP 2025.
Hal ini dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Provinsi Riau Edi Rusma Dinata saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (07/02/2025) pagi.
“Alhamdulillah hari ini pihak sekolah sudah melakukan finalisasi PDSS, 176 siswa berbagai jurusan bisa mengikuti SNBP 2025 yang rencana akan dilaksanakan Senin (10/02/2025) pagi besok,” kata Edi Rusma.
Edi menjelaskan, dari 176 siswa tersebut 36 diantaranya siswa dari jurusan perhotelan, 55 siswa dari jurusan Kuliner, 10 siswa dari jurusan Kecantikan dan Spa, 26 siswa dari jurusan Broadcasting dan Perfilman.
“Sementara sisanya 49 siswa berasal dari jurusan busana,” kata Edi Rusman.
Terkait aksi protes ratusan siswa, Edi Rusma menyebutkan pihaknya telah melakukan investigasi terkait hal yang menjadi kelalaian sekolah.
“Kita masih menunggu justifikasi dan investigasi dari pengawas pembina dan kabid, terkait hal-hal apa yang menjadi alasan terlambat dan kelalaian dari pihak sekolah,” ujarnya.
Seperti diketahui sebelumnya, ratusan siswa kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Pekanbaru menggelar aksi protes di halaman sekolah, Selasa (04/02/2025).
Aksi protes tersebut karena siswa terancam tidak bisa mendaftar di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNBP), karena pihak sekolah belum melakukan penyelesaian finalisasi PDSS.(sony)
 - Permasalahan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Pekanbaru akhirnya selesai. 176 siswa SMKN 3 Pekanbaru akhirnya bisa mengikuti SNBP 2025.){kind=link}