Pekanbaru (Nadariau.com) – Fardinal Djamal (33), korban penikaman orang tak dikenal (OTK) di pinggir Jalan Hang Tuah, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (06/01/2025) kemarin akhirnya melapor ke polisi.
Bersama kuasa hukumnya Jhon Sumber Sinaga, Jamal mendatangi Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Pekanbaru seusai menjalani visum di RS Bhayangkara Polda Riau, Selasa (07/01/2025).
“Kami berharap Polresta Pekanbaru agar diusut tuntas perkara ini sampai ke akar-akarnya, siapa otak dibalik semua ini.Agar diberikan sanksi yang berat kepada mereka, karena mereka sempat mengeluarkan tembakan senjata api,” kata Jhon Sumber Sinaga.
Jhon menjelaskan, antara kliennya dengan pelaku sama sekali tidak kenal. Kliennya ditikam dari belakang oleh salah satu OTK yang mengendarai motor sebanyak empat tusukan.
“Ada empat tusukan dibagian pinggul, di kiri dua, kanan dua,” pungkasnya.
Sementara, Wa Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, AKP Markus Sinaga membenarkan bahwa korban telah membuat laporan ke Polresta Pekanbaru.
“Setelah kejadian korban bukan menghilang tapi dibawa ke rumah sakit Santa Maria Pekanbaru untuk penanganan awal terkait luka yang dialami korban. Hari ini korban sudah buat laporan ke Polresta Pekanbaru,” singkat Markus.
AKP Markus mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih memburu pelaku.
“Kita saat ini masih memburu para pelaku,” kata AKP Markus.
AKP Markus menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat korban mendata tagihan iuran sampah di kawasan tersebut bersama seorang rekannya.
“Tak lama, datang dua orang tak dikenal yang berkendara sepeda motor mendekati korban. Salah seorang dari mereka langsung menikam bokong korban sebanyak dua kali. Korban yang terluka mencoba melarikan diri ke arah toko saksi,” kata Wa Kasat.
Hingga saat ini polisi masih terus mendalami motif penikaman dan pelaku penembakan dengan senjata api tersebut.
“Kita juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi,” tutup AKP Markus.
Seperti diketahui sebelumnya, Insiden penusukan terhadap seorang petugas pengutip sampah terjadi di Jalan Hangtuah Ujung, Pekanbaru pada Senin (06/01/2025). Insiden itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut keterangan saksi, Aris Ali Ganti (61) kejadian bermula ketika korban sedang menagih iuran sampah di salah satu rumah warga di kawasan tersebut. Korban sedang bertugas bersama rekannya.
“Awalnya ada dua orang pengendara motor datang boncengan, satu orang turun dan minta uang sampah ke saya. Saya tanya mana kwitansi biar ada pertanggungjawaban. Lalu dia kembali ke motornya untuk mengambil kertas,” ungkapnya.
Tak lama, datang dua orang tak dikenal (OTK) juga berkendara motor mendekati korban dan langsung menikamnya dua kali.
Korban yang terluka mencoba melarikan diri ke arah rumah toko saksi.
“Saya bilang ke dia, keluar aja biar aman. Dia keluar sambil naik motor, tapi tetap dikejar dan ditikam lagi,” tambah Aris.
Setelah kejadian itu, situasi semakin tegang. Sebuah oplet dari arah kota melintas dan sempat diserempet oleh pelaku yang kabur menggunakan motor.
“Orang dalam oplet mencoba menarik pelaku, tapi pelaku malah memecahkan kaca oplet. Ada suara ledakan seperti tembakan, total saya dengar dua kali,” jelas Aris.
Aris juga mengaku melihat senjata api yang digunakan oleh para pelaku.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, membenarkan adanya laporan insiden penusukan ini.
“Kami sudah menerima informasi bahwa dua orang tidak dikenal melakukan penusukan terhadap korban. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan mencari pelaku,” kata Kompol Bery didampingi Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Oka M Syahrial.
Ia menambahkan bahwa berdasarkan keterangan saksi, pelaku diduga membawa senjata api dan melepaskan dua tembakan selama kejadian berlangsung.
“Kami sudah memeriksa beberapa rumah sakit di sekitar area, namun hingga kini korban belum ditemukan di fasilitas medis,” tambahnya.
Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan informasi terkait jika mengetahui keberadaan pelaku.(sony)