Minggu, Januari 19, 2025
BerandaHeadlineKontraktor Pembangunan RS Bhayangkara Polda Riau Bantah Adanya Kecelakaan Kerja

Kontraktor Pembangunan RS Bhayangkara Polda Riau Bantah Adanya Kecelakaan Kerja

Pekanbaru (Nadariau.com) – Manajemen PT Bina Artha Perkasa (BAP) membantah kabar bahwa telah terjadi kecelakaan kerja yang menimpa salah satu pengawas proyeknya yang bernama Klara Tofannito Alias Acong.

Pengawas proyek PT Bina Arta Perkasa selalu kontraktor pengerjaan RS Bhayangkara Polda Riau, Fajri menjelaskan, bahwa pengawas proyeknya itu meninggal bukanlah karena jatuh dari lantai 4 proyek, namun disebabkan karena sakit yang dia derita selama beberapa hari belakangan.

“Jadi berita yang beredar itu tidaklah benar. Pak Acong meninggal bukan karena kecelakaan kerja, tapi karena sakit. Logikanya, kalau orang jatuh dari lantai 4 pasti berakibat fatal. Tapi yang bersangkutan mengalamiakit dan beristirahat di mes beberapa hari,” kata Fajri kepada wartawan, Rabu (18/12/2024).

Diungkap Fajri, sebelum meninggal, pengawasnya itu sempat mengeluh sakit demam dan telah diminta untuk beristirahat. Untuk memastikan kesehatan Acong, pihak perusahaan kemudian membawa dirinya untuk berobat ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

“Pihak rumah sakit mengatakan bahwa Pak Acong hanya kekurangan nutrisi dan bisa pulih dengan rawat jalan. Setelah itu, kami mengistirahatkan Pak Acong selama beberapa hari sampai dia pulih. Selanjutnya, untuk kepentingan pengobatan, kami mengantar Pak Acong ke kampung halamannya di Bekasi menggunakan pesawat dan didampingi salah satu perwakilan perusahaan,” ungkapnya.

Setelah beberapa hari di Bekasi kata Fajri, pihak perusahan terus melakukan komunikasi dengan pihak keluarga Pak Acong. Dari komunikasi terakhir, keluarga menyampaikan kondisi pekerja mulai membaik. “Namun setelah tiga hari di kampung kami mendapat kabar bahwa Pak Acong sudah meninggal dunia. Tentu kami sangat terkejut dan tak menyangka dengan hal ini,” lanjut Fajri.

Dengan kepergian Acong, pihak perusahaan merasa kehilangan orang yang sangat berdedikasi. “Dia telah ikut kami sejak 2014 lalu dan kami turut berduka cita,” kata dia.

Soal pengerjaan proyek RS Bhayangkara Polda Riau ini, Fajri memastikan bahwa seluruh pekerja telah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau.(sony)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer