Dukung Eka Putra-Ahmad Fadli, Perantau Lintau di Nusantara Guncang Ranah Tanah Datar

Masyarakat tampak semangat berfoto bersama Eka Putra di Taluk Lintau.

Lintau (Nadariau.com) – Puluhan mobil pribadi Perantau Ikatan Keluarga Lintau Buo (IKLB) IX Koto di Nusantara mengguncang Ranah Tanah Datar. Rombongan konvoi mengelilingi nagari di Kabupaten Tanah Datar, untuk menyemarakkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), pada 27 November 2024 mendatang.

Rombongan mengacungkan dua jari kepada masyarakat di pinggir jalan. Sebaliknya masyarakat juga membalas dengan menacungkan dua jari ke rombongan dengan penuh rasa senang dan gembira. Nomor 2, menandakan nomor urut dari Pasangan Calon Bupati Tanah Datar, Eka Putra – Ahmad Fadli.

Rute perjalanan dimulai dari Lintau, Atar, Tanjung Emas, Saruaso, Istana Pagaruyung. Terus ke Pusat Kota Budaya Batu Sangkar, Limo Kaum, Tanjung Alam, Salimpaung dan berakhir di Tabek Patah. Kemudian rombongan berpisah dan melanjutkan perjalan menuju daerah rantau di Provinsi Riau, Provinsi Jambi, Jabotabek dan provinsi lainnya.

Menariknya, saat melewati Pasar Saruaso, rombongan bertemu dengan pasangan nomor urut 1 Richi Aprian – Donny Karsont, sedang bersilaturahmi dengan masyarakat di pinggir jalan. Pada saat itu Richi tampak terkejut, senyum di wajahnya sempat terhenti. Karena dihadapannya melintas puluhan mobil IKLB Nusantara pakai stiker ‘Pulang Basamo’, sedang konvoi dengan panjang lebih dari 500 meter.

Meski demikian, rombongan yang awalnya menyapa masyarakat dengan mengacungkan dua jari, langsung menurunkan tangannya. Hal ini untuk menghormati pasangan lain yang sedang saling bertatap muka dengan rombongan IKLB. Artinya, setiap masyarakat harus bisa berdemokrasi dengan baik dan saling hormat menghormati satu sama lain.

Penasehat IKLB Kota Pekanbaru H Bastian mengatakan, tujuan perantau mengelilingi nagari di Tanah Datar yaitu untuk mengkampanyekan Pasangan Eka Putra-Ahmad Fadli. Dengan gerakan perantau bersama masyarakat, diharapkan dapat menyatukan hati dan pilihan untuk memilih Eka Putra melanjutkan kepemimpinan periode ke dua, yakni 2024-2029.

“Kami dari rantau sengaja membuat program ‘Pulang Basamo’. Tujuan tidak lain untuk mendukung Eka Putra melanjutkan kepemimpinan dua periode. Kami (Perantau) sudah sepakat akan menjaga pemimpin amanah untuk tetap bisa memimpin daerah. Jika diizinkaan Allah SWT, Eka Putra kembali akan kita dukung menjadi Calon Gubernur Provinsi Sumbar, pada Pilkada tahun 2029 mendatang,” kata H Bastian Tokoh Masyarakat Lintau dengan penuh semangat.

Melihat dukungan perantau dan masyarakat Tanah Datar, Eka Putra sangat terharu. Eka mengatakan, akan tetap menjaga amanah dan kepercayaan masyarakat untuk memimpin dan membangun Tanah Datar dengan sepenuh hati. Sehingga bisa mensejahterakan masyarakat dan memajukan negeri.

Meski berada di Lintau hanya beberapa hari, namun kehadiran perantau sangat penting bagi Eka Putra untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat Tanah Datar. Karena dengan kebersamaan, beliau bisa melanjutkan program pembangunan lima tahun ke depan.

“Saya sangat mengapresiasi dukungan perantau yang sudah sengaja pulang kampung untuk memberikan dukungan. Kami tetap akan menjalankan amanah ini dengan sepenuh hati demi menjaga daerah kelahiran yang kami cintai. Diharapkan, kita bisa melanjutkan program pembangunan untuk menjadikan Tanah Datar lebih maju ke depan,” kata Eka dengan penuh haru.

Untuk diketahui, rangkaian kegiatan Perantau IKLB IX Koto di Lintau Buo, yaitu Jumat (14/11/2024) para perantau sudah tiba di Lintau. Pada Hari Sabtu (16/11/2014) pagi, perantau Pasangan Calon Bupati Tanah Datar Eka Putra – Ahmad Fadli bersama masyarakat dan simpatisan melaksanakan senam sehat di Puncak Pato. Kemudian pada siang hari, makan bersama di Talago Angui, Taluk.

Kemudian dilanjutkan pada malam hari, yaitu acara hiburan bersama Artis Minang, Kintani. Selanjutnya, Ahad pagi, para perantau kembali balik ke rantau dengan melakukan konvoi bersama mengelilingi nagari di Kabupaten Tanah Datar. Selanjutnya sampai di Tabek Patah, rombongan konvoi berpisah menuju rantau masing – masing. Alhamdulillah perjalanan balik para perantau lancar dan selamat sampai ke tempat tujuan. (Alin)