Rokan Hilir, Nadariau Com – Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong bersama forkopimda, anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) priode 2019 dan priode 2024, serta anggota dewan terpilih 2024 dan 2029, menggelar buka bersama (Bukber) sekaligus mempererat hubungan tali silaturahmi.
” Alhamdulillah malam ini 21 Ramadhan kita mengundang forkopimda bersama anggota DPRD priode 21019 dan 2024 dan anggota DPRD terpilih priode 2024, dan priode 2029.” Katanya kepada sejumlah wartawan usai acara tersebut Senin 01 April 2024, malam.
Bupati Afrizal Sintong juga menjelaskan bahwa kegiatan bukber dan sekaligus mempererat hubungan tali silaturahmi itu merupakan salah satu untuk menghadapi lebaran.
Beliau juga mengucapkan minal alfaizin mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh tamu yang hadir.
” ini sengaja kita undang forkopimda untuk menghadapi lebaran ini dan ini juga mengikat tali silaturahmi bersama rekan-rekan anggota DPRD yang terpilih.” ujarnya.
Untuk itu kata Bupati tidak lama lagi menghadapi lebaran ada beberapa kegiatan yang belum dilaksanakan salah satunya safari Ramadhan.
” Ada 4 kegiatan lagi tidak kita laksanakan. mungkin di sela kegiatan lain kita sempatkan sehingga nanti tidak menggangu waktu-waktu di jadwalkan.” tuturnya.
Disisi lainnya Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong mengatakan bahwa dirinya besok melaksanakan kegiatan musrenbang bersama forkopimda untuk menyelesaikan gaji-gaji tenaga honorer atau TPP yang belum selesai.
” Mungkin kita Minggu ini lagi bekerja siap itu cuti bersama. untuk seluruh kegiatan akan kita selesaikan termasuk juga gaji gaji semua termasuk TPP dan ini akan kita selesaikan dalam satu minggu ini karena gaji satu bulan sudah kita bayarkan dan ini akan kita bayarkan dua bulan lagi,” tegasnya.
Orang nomor satu itu juga menegaskan bahwa gaji PNS semua sudah di bayarkan hanya saja TPP yang belum dibayarkan.
Menurut dia hal ini sudah biasa terjadi karena bukan di Kabupaten Rokan Hilir saja melainkan terjadi di dua belas Kabupaten.
” Biasa gaji honorer itu terkadang kita menunggu transfer dari pusat tapi karena transfer pusat juga belum masuk kita akan memakai dana PI kita nanti. dan itu tentu kami melaksanakan RUPS siap itu transfer terus dibayar karena di transfer pusat juga belum. termasuk kurang bayar kita juga dari pusat sekitar 140 miliyar belum di transfer sampai saat ini.” Ungkapnya.
Bupati menambahkan keterlambatan pembayaran gaji itu hal yang biasa lantaran pembayaran gaji dibulan empat atau bulan lima baru di transfer.
” Ini juga sudah biasa terjadi dari dulu terus terjadi. Kami dulu anggota DPRD pernah terjadi kadang empat bulan, bahkan ada lima bulan TPP belum dibayar bahkan ada dulu reses tidak dibayar tetapi akan dibayar setelah transfer pusat masuk. Mudah-mudahan masih ada anggaran kita tapi anggaran participating interest (PI)itu kita pake dulu untuk melunasi minggu ini selesai.” Pungkasnya.(Said)***
