Pekanbaru (Nadariau.com) – Masyarakat yang memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak usah cemas atau risau saat mudik lebaran. Karena Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah memberikan layanan kesehatan dimana saja anda berada.
“Selama periode cuti bersama dan libur lebaran yang jatuh pada tanggal 8 hingga 15 April 2024, BPJS Kesehatan berkomitmen untuk memudahkan peserta JKN, dengan memberikan akses pelayanan kesehatan yang diperlukan,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, Muhammad Fakhriza, didampingi Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Pekanbaru, dr Fira Septiyanti, Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (Persi) wilayah Riau, dr Dovy S, dalam acara konferensi pers di kantornya, Rabu (20/3/2024).
Fakhriza yang akarab dipanggil Riza ini menjelaskan, peserta yang berada di luar wilayah tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar, dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain paling banyak 3 kali kunjungan dalam waktu satu bulan.
Jika terjadi emergency, maka boleh langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat. Prinsipnya layananan ini portabilitas. Sehingga dapat memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat dan setara bagi peserta JKN di seluruh wilayah Indonesia.
Saat ini, peserta JKN dapat merasakan berbagai kemudahan dalam mengakses layanan JKN. Seperti cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdapat pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan, dan tidak memerlukan fotokopi berkas.
“BPJS Kesehatan juga menegaskan bahwa tidak ada biaya tambahan bagi peserta JKN saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, asalkan berobat sesuai prosedur, serta dilayani setara tanpa diskriminasi,” jelas Riza.
Selain itu, dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada pemudik selama libur lebaran, BPJS Kesehatan telah menyiapkan Posko Mudik mulai dari tanggal 5 hingga 9 April 2024. Lokasi Posko Mudik Kesehatan tersebar di beberapa titik strategis seperti Terminal Pulo Gebang di Jakarta Timur.
Kemudian, Pelabuhan Merak di Banten, Rest Area Tol Cikampek KM 88A di Purwakarta, Rest Area Tol Palikanci KM 207A di Cirebon, Rest Area Tol Ungaran KM 429A di Kabupaten Semarang, Terminal Purabaya di Sidoarjo, dan Pelabuhan Soekarno-Hatta di Kota Makassar.
“Jika terjadi permasalahan kesehatan selama perjalanan mudik atau ditempat mudik, peserta JKN dapat langsung menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165. Kemudian peserta JKN pun dapat mengakses melalui Aplikasi Mobile JKN untuk mengetahui lokasi fasilitas kesehatan terdekat,” ujar Riza.
Sementara, Ketua Persi wilayah Riau, dr Dovy mengatakan di wilayah Riau sendiri sudah ada 79 rumah sakit, pemerintah maupun swasta yang tersebar di tiap kabupaten/kota.
Rumah sakit terbanyak, berada di Pekanbaru dengan jumlah 31 rumah sakit dan tiga diantaranya sudah menjadi rumah sakit tipe A, yakni RSUD Arifin Achmad, RS Awal Bros Sudirman dan RSJ Tampan di Jalan HR Soebrantas. Dovy juga memastikan, di momen lebaran nanti, rumah sakit tidak ada libur dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat peserta JKN.
“RS tidak ada libur karena pelayanan kesehatan juga menjadi tanggung jawab RS jika terjadi kasus emergency. Di RS, pelayanan bukan hanya JKN, tapi juga ada Jasa Raharja dan lain sebagainya. Seluruh RS harus melakukan penanganan emergency dan tidak boleh melakukan penolakan,” kata dr Dovy. (alin)