Jumat, Oktober 11, 2024
BerandaHeadlineJalan Sumbar Riau Putus Akibat Longsor

Jalan Sumbar Riau Putus Akibat Longsor

Kampar (Nadariau.com) – Material longsor dari tebing bukit menimbun Jalan Lintas Sumatera Barat (Sumbar)-Riau tepatnya di KM 97. Longsor ini terjadi tepatnya di Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar tertimbun material longsor, Jumat (26/01/2024).

Akibatnya, arus lalu lintas Sumbar-Pekanbaru tutup total. Satu unit alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kampar dikerahkan ke lokasi longsor untuk membersihkan material longsor.

Kapolres Kampar, AKBP Ronald Sumaja menjelaskan, longsor itu terjadi sekira pukul 03.00 dini hari WIB. Material longsor merupakan tanah dari tebing bukit yang berada di pinggir jalan.

“Kami mendapat informasi dari warga sekitar bahwa telah terjadi longsor. Bedasarkan Informasi itu, Kapolsek XIII Koto Kampar AKP Sumaryadi memerintahkan BKO Lantas dan Regu yang piket menuju lokasi untuk melakukan pengecekan ke lokasi. Sesampai di lokasi, ternyata benar telah terjadi longsor di lokasi itu,” kata AKBP Ronald Sumaja.

Dijelaskannya, diduga penyebab longsor disebabkan curah hujan yang cukup tinggi sehingga menyebakan tanah tidak stabil dan bergerak turun ke bahu jalan dan menutupi sebagian badan jalan.

“Daerah tersebut merupakan tebing yang rawan akan longsor dan pohon tumbang,” jelasnya.

Saat ini, kata Ronald, satu unit alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kampar dikerahkan untuk membersihkan material longsor dari badan jalan. Sementara, sejumlah personil dari Polres Kampar dan Polsek XIII Koto Kampar melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas.

“Kami mengimbau kepada masyarakat tempatan atau pengguna jalan agar berhati-hati dalam berkendara dan selalu waspada akan musibah longsor atau banjir yang disebabkan curah hujan yang sangat tinggi serta jalan yang licin,” pungkasnya.

Terpisah, anggota Satlantas Polres Kampar, Iptu Khamry Gufron menambahkan, saat ini proses pemindahan material longsor yang menutupi jalan sedang berlangsung.

“Material yang longsor setinggi 20 meter. Pada saat ini telah bekerja dua alat loader untuk memindahkan material longsor,” pungkasnya.(sony)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer