Jumat, Maret 21, 2025
BerandaHeadlineBawaslu Riau Awasi Langsung Pencetakan Lembar DCT dan DPC  di PT Intan...

Bawaslu Riau Awasi Langsung Pencetakan Lembar DCT dan DPC  di PT Intan Sejati Klaten

KLATEN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau melakukan pengawasan terhadap pencetakan Daftar Calon Tetap (DCT) pada Pemilu Tahun 2024 di PT Intan Sejati Klaten, Sabtu (09/12/2023).

Pengawasan dipimpin Anggota Bawaslu Riau Amiruddin Sijaya bersama tim. Adapun pengawasan dilakukan terkait proses pencetakan yang dilakukan PT Intan Sejati Klaten seperti Surat Suara Presiden Wakil Presiden, DCT, dan Daftar Pasangan Calon (DPC).

Dalam pengawasan yang dilakukan, Amiruddin disambut Purwanto selaku PIC dari PT. Intan Sejati Klaten serta Aditya Caesarini Fungsional Ahli Muda pada Biro Umum KPU RI.

Setelah berdiskusi di kantor PT. Intan Sejati, Amiruddin Sijaya beserta tim mengecek langsung proses produksi, sortir, serta packing yang dilakukan pihak penyedia.

Dari hasil pengawasan yang dilakukan, untuk surat suara Presiden dan Wakil Presiden sudah selesai cetak untuk 10 Kabupaten/Kota di Riau, sedangkan yang belum proses cetak yaitu untuk Kabupaten Siak dan Rokan Hulu.

Selanjutnya untuk DPC sejumlah 19.366 untuk Riau belum dilakukan pencetakan dan direncanakan mulai cetak pada tanggal 14 Desember mendatang, sedangkan untuk DCT dicetak sebanyak 77.464 yang meliputi DCT DPR RI, DCT DPD RI, DCT DPRD Provinsi, DCT DPRD Kab/Kota.

Dari semua DCT tersebut hingga Sabtu, 9 Desember 2023 yang sudah dicetak yaitu DCT untuk DPD RI dengan jumlah 19.366 lembar, sedangkan untuk DCT lainnya akan dicetak pada H-2 distribusi dan direncanakan distribusi DCT Riau akan dilakukan pada 15 Desember 2023.

Untuk diketahui bahwa penundaan pencetakan DCT ini dikarenakan mesin percetakan yang dimiliki PT. Intan Sejati dalam 1 jam hanya dapat memproduksi 14.800 (lembar kertas plano). Untuk pencetakan DCT DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota yang memiliki banyak Dapil (berbeda-beda) maka diambil keputusan pencetakannya dilakukan setelah selesai proses cetak surat suara Presiden dan Wakil Presiden.
Purwanto menambahkan bahwa pada proses pencetakan logistik Pemilu ada alat berbentuk plat (draft yang akan dicetak). ‘’Sehingga untuk proses cetak kita dahulukan yang jumlahnya banyak, agar kita tidak berulang-ulang ganti plat tersebut,’’ tutup Purwanto. (rls/bso)
BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Berita Populer