Dumai (Nadariau.com) – Ratusan warga Kelurahan Dumai Kota, Kecamatan Dumai Kota menghadiri kegiatan reses yang dilakukan Ketua Komisi I DPRD Riau, H. Eddy A Mohd Yatim, Ahad (23/7/2023). Kehadiran Eddy Yatim disambut Lurah Dumai Kota Efrial, Babinsa dan LPMK Dumai Kota, dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya Lurah Efrial menjelaskan, Kelurahan Dumai Kota merupakan salah satu kelurahan yang padat penduduknya. Sebagian besar masyarakat Kelurahan Dumai Kota bermata pencaharian sebagai Buruh dan Pedagang.
Beberapa permasalahan yang sering dihadapi warga kelurahan Dumai kota adalah kurangnya sarana belajar, khususnya SLTA.
“Setiap tahun warga selalu kelabakan untuk memasukkan anaknya sekolah di tingkat SLTA karena SMA yang ada tidak mampu menampung anak-anak yang ada di kelurahan ini. Mau masuk ke sekolah di kawasan lain tidak bisa karena ada aturan soal.zonasi,” ungkap Lurah Efrial.
Di bidang infrastruktur, kelurahan Dumai Kota masih dihadapkan pada persoalan drainase yang masih kurang, sehingga jika pasang keling tiba, air lama tergenang karena saluran air banyak yang bermasalah.
“Warga di sini juga masih banyak yang mengalami masalah ekonomi karena peluang kerja yang sulit,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi I DPRD Riau, H. Eddy A Mohd Yatim menyampaikan dirinya sangat senang dapat bersilaturahmi dengan warga Dumai kota.
Dia menjelaskan, kegiatan reses yang dilakukan selain merupakan kegiatan menyerap aspirasi dan usulan pembangunan dari masyarakat di daerah pemilihannya, juga sekaligus sebagai bentuk pengawasan terhadap jalannya program pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah.
“Dengan bertemu langsung warga di daerah ini saya dapat mengetahui kondisi yang sebenarnya yang dihadapi masyarakat serta menyerap aspirasi tentang apa yang dibutuhkan, baik soal infrastruktur maupun program kegiatan non fisik,” ujarnya.
Eddy Yatim menjelaskan, dirinya dan beberapa wakil rakyat yang merupakan anak jati Kota Dumai selalu berkolaborasi untuk memperjuangkan aspirasi warga Kota Dumai.
“Kami telah berusaha keras untuk mewujudkan aspirasi yang bapak ibu sampaikan. Sebagian berhasil direalisasikan, sebagian lagi masih tertunda karena keterbatasan anggaran APBD provinsi,” terangnya.
Terkait persoalan sekolah yang disampaikan Lurah, Eddy Yatim mengungkapkan dirinya telah memperjuangkan aspirasi itu sejak beberapa tahun lalu. Pihak provinsi sebenarnya siap untuk menggelontorkan dana untuk membangun sekolah di Dumai Kota namun masih terkendala lahan.
“Kalau pihak Pemko dapat menyediakan lahan yang dibutuhkan, Pemprov siap membangunkan gedungnya. Terakhir saat saya ketemu Wali Kota Dumai, beliau menyampaikan sedang berusaha mengurus permintaan pelepasan lahan konsesi yang dapat digunakan untuk membangun sekolah,” terangnya.
Dalam sesi dialog dengan warga, politisi Demokrat tersebut banyak mendapat keluhan dan masukan dan usulan kegiatan, seperti memperbanyak kegiatan pelatihan ekonomi bagi ibu-ibu rumah tangga, peningkatan sarana Posyandu, hingga persoalan peredaran narkoba yang meresahkan warga sekitar.
Suasana reses di Dumai Kota berlangsung hangat dan akrab. Eddy Yatim sempat dihadiahi Tanjak oleh Ibu Siti Aqsa, pembina kegiatan ekonomi ibu rumah tangga di Kelurahan Dumai Kota.
“Ini tanjak hasil kerajinan emak-emak di daerah ini. Kami mohon dukungan Bapak untuk dapat membantu kami dalam mengembangkan usaha ini agar meningkatkan ekonomi warga,” pesannya.
Selain melaksanakan reses di Kelurahan Dumai Kota, Eddy Yatim dan rombongan sejak kamis lalu (20/7/2023) juga telah menyapa warga di sejumlah kelurahan, antara lain di Kelurahan Purnama, Rimba Sekampung, Bukit Datuk, Bagan Keladi, dan Jaya Mukti. (mus)