
Piala Bergilir Mal SKA ke 2
PEKANBARU (nadariau.com) – Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Provinsi Riau, sukses menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Barongsai yang memperebutkan piala bergilir Mal SKA ke 2, pada Ahad 11 September 2022, di Atrium Kampar Mal SKA Pekanbaru.
Kejurda FOBI Riau ini, diikuti ratusan atlet terdiri dari 6 tim, dari 5 Sasana Barongsai masing-masing dari Kota Pekanbaru, Kota Dumai dan Kabupaten Siak.
Pembukaan Kejurda Barongsai FOBI Riau ini dihadiri Sekjen FOBI Xaverius Djunior, Ketua FOBI Riau Andre Djaja, Ketua FOBI Kota Pekanbaru Sufijan, jajaran pengurus inti FOBI Riau dan pengurus Inti FOBI Kota Pekanbaru, sejumlah tokoh masyarakat Riau dan para undangan lainnya.
“Kejurda ini pemanasan jelang atlet kita mengikuti Kejurnas FOBI di Jogjakarta pada bulan Oktober 2022 yang akan datang,” sebut Andre Djaja.
Masih kata Andre Djaja, Kejurda Barongsai FOBI Riau yang memperebutkan Piala Bergilir Mal SKA ke 2 ini, mempertandingkan 4 kategori yakni, Barongsai Tradisional, Barongsai Ketangkasan Zou Tou, Barongsai Ketangkasan Gua Yao, Barongsai Ketangkasan Shang Tui.
“Untuk kategori Ketangkasan, yakni Barongsai Ketangkasan Zou Tou, Gua Yao, dan Shang Tui, merupakan yang pertama kalinya dipertandingkan di Riau,” terang Andre Djaja.
Sekjen FOBI Xaverius Djunior, kepada sejumlah awak media yang meliputi langsung Kejurda Barongsai ini mengatakan, ajang ini menjadi momen pengenalan Barongsai sebagai olahraga, bukan sekadar seni dan tontonan. Terlebih, prestasi olahraga Barongsai Indonesia, saat ini sudah sampai level internasional.
“Kami melihat Kejurda FOBI Riau ini sangat istimewa sekali, selain dinilai oleh para juri yang berkelas internasional, juga penilaian yang dilakukan oleh para juri menggunakan Digital counting berbasis android, dan Riau yang menggunakan alat ini pertama sekalinya di dunia,” sebut Xaverius.
Sementara, Humas FOBI Riau Ferry Anthony mengatakan, antusias masyarakat yang menyaksikan Kejurda FOBI Riau ini sangat luar biasa, terlebih kegiatan ini diadakan dipusat perbelanjaan terbesar di Pekanbaru.
“Kita lihat sendiri ribuan masyarakat datang menyaksikan Kejurda ini, Barongsai ini adalah benar-benar olahraganya rakyat. Terlebih, Barongsai juga mengandung seni dan budaya. Mudahan-mudahan atlet-atlet Barongsai kita dapat memberikan yang terbaik di Kejurnas di Jogjakarta dan PON yang akan datang,” harap Ferry.
HBT Lion Dance Pekanbaru Boyong Piala Bergilir Mal SKA ke 2
Dalam Kejurda Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Riau,Tim HBT Lion Dance Pekanbaru berhasil memboyong piala bergilir Mal SKA ke 2.
Tim HBT Lion Dance Pekanbaru melalui tim B, berhasl menyabet juara I untuk kategori barongsai tradisional dengan nilai bersih 8,69.
Sementara, juara II dengan nomor urut 1, HTT Lion Dance Pekanbaru dengan nilai bersih 8,46 dan juara III dengan nomor urut 3, diraih Vihara Surya Dharma dengan nilai 8,27.
Selanjutnya untuk kategori Barongsai Ketangkasan Zou Tou, Barongsai Ketangkasan Gua Yao, Barongsai Ketangkasan Shang Tui, hanya diikuti oleh dua tim yakni HBT Lion Dance Pekanbaru dan tim Bintang Purnama Dumai.
Untuk kategori Barongsai Ketangkasan ini, ketiga Kategori di boyong oleh HBT Lion Dance Pekanbaru, tim Bintang Purnama Dumai didiskualifikasi oleh juri dikarenakan tidak menyelesaikan pertandingan.
Saat Penyerahan Piala dan hadiah kepada para pemenang, Wakil Ketua FOBI Riau Sandra mengucapkan selamat buat para tim yang telah sukses bermain dan juga kepada para juara kali ini. Sandra berharap para pemain atau atlet untuk benar-benar berlatih dan tetap tampil pada iven-iven berikutnya hingga ke iven nasional bahkan internasional nantinya. (***)