Jakarta (Nadariau.com) – Mahasiswa Egaliter Riau Menggugat (Mariam) Jakarta akan melakukan aksi terkait kinerja Kantor Wilayah (Kanwil ) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Riau. Surat aksi akan dimasukkan di Polda Metro Jaya pada hari Senin (14/2/2022).
“Seperti diketahui bersama, Kepala Kanwil BPN Riau, diduga telah terlibat di pusaran suap Bupati Kuansing non aktif (Andi putra) yang sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nanti titik aksi akan dilakukan di Kantor Menteri ATR/BPN,” kata Ketua Mariam Jakarta Samian, Ahad (13/2/2022).
Untuk itu, Menteri ATR/BPN dapat mencopot Kepala Kanwil BPN Riau. Saat inibeliau sedang menjadi saksi dalam kasus suap. Diharapkan beliau bisa fokus menghadapi masalah hukum dan tidak di izinkan bekerja, supaya tidak mengganggu pelayanan publik di Kanwil BPN Riau.
Samian menjelaskan, aksi ini bertujuan supaya Menteri ATR/BPN dapat mendengar aspirasi mahasiswa. Pasalnya dalam sidang sebelumnya, nama Kepala Kanwil BPN Riau tersebut disebut telah menerima aliran dana dalam kasus perpanjangan HGU sebesar Rp1,2 miliar yang melibatkan Bupati Kuansing non aktif.
“Artinya, Kepala Kanwil BPN Riau bakal sibuk dalam perkara ini dan bakal bolak balik di panggil jadi saksi untuk dimintai keterangan. Sehingga dengan dicopotnya Kepala Kanwil BPN Riau, untuk sementara waktu kegiatan pelayanan publik di BPN Riau tidak terganggu,” tegas Samian. (rilis)