Pekanbaru (Nadariau.com) – Demi kelancaran proses kelahiran anak keduanya, Arif Gunawan (33) pun menyetujui saran dokter untuk dilakukan operasi Caesar. Pasalnya, belum ada bukaan bahkan setelah menunggu hingga 12 jam. Berat janin yang besar mencapai 3,9 kilogram pun disinyalir menjadi penyebabnya.
“Awalnya mau normal (lahiran – red). Karena selama kehamilan selalu rutin kontrol juga. Setelah menunggu bukaan selama 12 jam itu, jadi paginya diputuskanlah untuk operasi,” cerita Agun, begitu ia biasa dipanggil.
Dilansir dari alodokter.com, operasi Caesar adalah suatu prosedur medis untuk mengeluarkan bayi yang dilakukan dengan sayatan pada perut serta rahim sang ibu, yang biasanya dibuat melintang percis di bawah garis pinggang. Operasi yang memakan waktu lebih kurang 45 menit itu akhirnya berjalan dengan lancar dan seorang bayi laki-laki pun lahir dengan selamat.
“Alhamdulillah lancar. Setelah lahir, ternyata beratnya 3,7 kilogram dan bayinya terlilit pusat saat dikeluarkan waktu operasi,” lanjut Agun meski awalnya ia sempat cemas karena tak menyangka istrinya akan operasi.
Agun juga bersyukur sebab dokter kandungan dimana ia dan istrinya melakukan kontrol kehamilan sangat tanggap. Dokter telah lebih dulu merujuk istrinya ke Rumah Sakit Umum Mesra sehingga istrinya tak lagi kesulitan saat menunggu bukaan. Ditanya perihal biaya, pria yang tinggal di Garuda Sakti – Panam ini mengaku tak mengeluarkan biaya sedikit pun.
“Ngga ada. Kebetulan saya dan keluarga sudah terdaftar sebagai Peserta BPJS (Kesehatan – red). Semua biaya persalinan sudah ditanggung oleh BPJS (Kesehatan – red). Kami juga tidak ada diminta membayar biaya lain atau juga biaya tambahan,” terangnya. Selain itu menurut Agun, selama istrinya tiga hari dirawat di rumah sakit, ia sekeluarga merasa terbantu dengan pelayanan rumah sakit.
Pelayanannya ramah, rumah sakitnya juga bersih.
Sudah terdaftar sebagai Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak 2015 sebagai Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU), Agun semakin bangga dengan program ini. Sebagai salah satu program strategis nasional, sudah selayaknya masyarakat khususnya Peserta JKN bangga memanfaatkan program ini.
“Yang belum daftar, ayo daftar dan manfaatkan program Pemerintah ini. Manfaatnya tak sebanding dengan apa yang kita bayarkan tiap bulannya. Meskipun nanti tak kita gunakan, niatkan untuk gotong royong membantu sesama. Bayangkan kita yang sedang sehat ini, iurannya sedang digunakan mereka yang sedang dioperasi atau yang tak mampu,” ungkapnya. (alin)